Empat Pelaku Penganiayaan Resi Diringkus Polresta Pangkalpinang, Ini Motif Penyerangan

- 18 Januari 2024, 18:17 WIB
Tiga dari empat orang pelaku penganiayaan berat terhadap Resi, akhirnya berhasil diringkus Tim Jatanras Polda Babel dan Tim Buser Naga Polresta Pangkalpinang berikut barang bukti senjata tajam yang digunakan para pelaku.
Tiga dari empat orang pelaku penganiayaan berat terhadap Resi, akhirnya berhasil diringkus Tim Jatanras Polda Babel dan Tim Buser Naga Polresta Pangkalpinang berikut barang bukti senjata tajam yang digunakan para pelaku. /Ist/ Polresta Pangkalpinang/

"Lalu pelaku mengajak beberapa rekannya untuk melakukan pencarian, dan aksi balas dendam terhadap pelaku yang menyerang adik kandung pelaku," paparnya. 

"Namun pelaku Wafi tidak mengenali orang yang menganiaya adiknya, yang mengakibatkan pelaku mengejar pengemudi motor yang melintas dan melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam (Sajam) kendati tidak memiliki permasalahan/ balas dendam dengan kelompok tertentu," terangi Evry lagi. 

Kasat Reskrim menambahkan selain mengamankan empat pelaku, pihaknya mengamankan barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit, samurai dan parang panjang serta barang bukti lain seperti pakaian yang dikenakan pelaku saat kejadian. 

// Korban Jalani Operasi Empat Jari Putus

Diberitakan sebelumnya seorang pemuda di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali menjadi korban tindak pidana penganiayaan. 

Peristiwa yang terjadi pada Selasa, 16 Januari 2024 sekira pukul 03.30 wib dini hari di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Batu Intan Kecamatan Girimaya, Kota Pangkalpinang tersebut, mengakibatkan lima jari korban putus, luka robek di kepala bagian atas serta punggung tangan kanan robek. 

Korban diketahui bernama M Resi (19) warga Jalan Mustika IV Rt 008 Rw 002 Kelurahan Semabung Lama, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang.

Terkait kasus ini, Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evriyanto, mengatakan korban Resi dan temannya Evan membeli mie instan di toko depan kuburan simpang lampu merah Semabung.

Kemudian dari arah berlawanan ada dua motor, satu motor berbonceng tiga dan satu motor berbonceng dua orang. 

Selesai membeli mie instan, pada saat tepat di Indomaret jalan Soekarno Hatta tiba-tiba pelaku dari belakang menendang motor yang dikendarai korban, sehingga terjatuh.

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah