Network
MataBangka.com - Aparatur Sipil Negara (ASN) penting untuk menjaga netralitas selama pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Naziarto dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Netralitas ASN yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Babel, pada Kamis, 14 Desember 2023 di Hotel Grand Safran Pangkalpinang.
Rakor dengan tajuk "Kita Wujudkan Pemilu Damai Tahun 2024 di Babel" Naziarto mengingatkan, bahwasanya netralitas ASN dalam menghadapi tahun politik 2024 telah diatur dalam banyak peraturan hukum, baik berupa undang-undang, Peraturan Pemerintah (PP) hingga Surat Edaran (SE).
Bahkan diperkuat dengan ikrar bersama dan penandatanganan fakta integritas netralitas ASN, hingga dibentuknya tim pengawasan internal.
Naziarto pun mengajak para ASN untuk terus menegakkan kode etik maupun disiplin, diantaranya berkomitmen untuk tidak ikut menghadiri kampanye maupun berkampanye melalui media sosial.
Kemudian membuat pernyataan secara tertutup atau terbuka mengenai dukungan kepada calon atau pasangan calon, menjadi anggota dan atau pengurus partai politik, ataupun membuat keputusan atau tindakan yang dapat menguntungkan atau merugikan peserta pemilu.
"Pelanggaran terhadap netralitas ASN dapat dijatuhi hukuman disiplin sedang bahkan berat," jelas Naziarto.
Naziarto juga mengajak para ASN untuk tetap berlaku profesional, tanpa mengkhawatirkan siapapun yang akan terpilih sebagai pemimpin.
Sebab menurutnya, silih bergantinya pemimpin seharusnya tidak menggoyahkan profesionalisme seorang ASN.
"Silakan kepala negara atau daerah berganti, kita (ASN, red) tetap di posisi, tetap menjadi ASN yang betul-betul netral, bekerja sesuai koridor kita. Insya Allah seorang pemimpin yang baik, mereka akan tahu apa yang kita perbuat," terangnya.
