Network
MataBangka.com - Angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) meningkat dalam kurun waktu dua tahun belakangan ini.
Demikian diungkapkan Kepala PT. Jasa Raharja Babel, Arny Irawati Tenriajeng, mengatakan adapun titik lokasi terjadinya kecelakaan masih didominasi di wilayah Kabupaten Bangka, disusul Kota Pangkalpinang kemudian belakangan banyak juga terjadi di Kabupaten Bangka Selatan (Basel).
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel atas support terhadap tugas pokok dan fungsi kami, utamanya dalam mendukung program pengumpulan dana dari masyarakat melalui iuran wajib dan sumbangan wajib lalu lintas jalan," kata Arny Irawati usai bertemu Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu, Kamis, 21 September 2023.
"Kedua atas dukungan dalam penyaluran dana santunan kepada masyarakat yang menjadi korban lakalantas maupun ahli warisnya," ujarnya.
Secara keseluruhan, Arny menyampaikan capaian kinerja PT. Jasa Raharja Babel ini termasuk dalam kategori luar biasa, karena dapat menyerahkan dana santunan lakalantas kepada masyarakat kurang dari 2 x 24 jam dan semuanya berjalan secara _one stop service._
"Masyarakat tidak perlu lagi ke kantor Jasa Raharja, tetapi setelah mereka melakukan pelaporan polisi, maka kami akan memproses hingga santunan di terima oleh ahli waris atau yang bersangkutan," ungkap Arny.
"Berdasarkan data dari penyerahan santunan, rentang usia yang mengalami kecelakaan berada pada kelompok usia 10-24 tahun dan 25-54 tahun," jelasnya.
"Ini usia produktif dan jika dilihat profesinya lebih dalam, ini kebanyakan pelajar dan mahasiswa, yang kedua di susul oleh ibu rumah tangga," ujarnya.
Maka dari itu, Arny mengungkapkan Program Gule Kabung yang digagas Pj Gubernur menjadi wadah yang tepat untuk mengedukasi masyarakat,,utamanya pelajar dan mahasiswa untuk tertib berlalu lintas.
