Pemprov Babel Bakal Pugar 'Rumah Tuan Kuase' Peninggalan Pemerintah Kolonial Tahun 1862

- 15 Agustus 2023, 20:58 WIB
Penjabat Gubernur Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu memimpin langsung pertemuan pemantapan pemugaran Rumah Tuan Kuase atau rumah Kepala Administrator _(Hoofdadministrateur)_ pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1862.
Penjabat Gubernur Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu memimpin langsung pertemuan pemantapan pemugaran Rumah Tuan Kuase atau rumah Kepala Administrator _(Hoofdadministrateur)_ pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1862. /Ist/ Diskominfo Babel/

MataBangka.com - Rumah Tuan Kuase atau yang lebih dikenal dengan nama Wisma Bougenville di Tanjung Pendam Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan dikembangkan melalui program pengembangan dengan jalan dipugar.

Namun, pemugaran tidak meninggalkan nilai-nilai keasliannya sebagai cagar budaya di Babel.

Rumah Tuan Kuase atau Wisma Bougenville adalah rumah yang dibangun untuk Kepala Administrator _(Hoofdadministrateur)_ pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1862.

Bangunan ini merupakan prototype rumah adat Belitung, dan saat ini telah menjadi properti milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel.

"Kami akan memastikan, menyiapkan anggaran dan mencari solusi atas proses pemugaran Rumah Tuan Kuase. Konsepnya, diperbaiki semuanya, tetapi tetap seperti aslinya," ungkap Penjabat (Pj) Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu di Pangkal Pinang, Selasa, 15 Agustus 2023.

Menurutnya ide pengembangan itu nantinya, dengan konsep perancangan konservasi kompleks Rumah Tuan Kuase Belitung yang mengangkat potensi Babel, yaitu "Bangka Belitung _megalithic glow stone"._

Rumah Tuan Kuase juga akan di-preservasi untuk menjadi "living monument,"_ yang meliputi perbaikan dan perubahan tampilan wajah, serta interior bangunan dilakukan dengan mengembalikan ke saat awal pembangunan Rumah Tuan Kuase di tahun 1862.

Lingkungan sekitarnya akan direvitalisasi dengan membangun bangunan baru guna mendukung _living monument._

Rumah Tuan Kuase tersebut terdiri dari, bangunan _guest house_ atau wisma tamu dengan konsep hotel butik, bangunan galeri, cafe dan _workshop_ UMKM Tanjung Pandan dan Babel, untuk menggiatkan pariwisata dan ekonomi kreatif masyarakat kecil, dan panggung pertunjukan di taman sisi samping monumen _living monument._ (***)

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah