Berikut Tujuh Kesepakatan Bersama Hasil Konreg PDRB-ISE Se-Sumatera Tahun 2023

- 11 Agustus 2023, 13:50 WIB
Konsultasi Regional (Konreg) Produk Domestik Regional Bruto dan Indikator Sosial Ekonomi (PDRB-ISE) se-Sumatera tahun 2023, yang dilaksanakan di Pulau Belitung.
Konsultasi Regional (Konreg) Produk Domestik Regional Bruto dan Indikator Sosial Ekonomi (PDRB-ISE) se-Sumatera tahun 2023, yang dilaksanakan di Pulau Belitung. /Ist/ Diskominfo Babel/

MataBangka.com - Konsultasi Regional Produk Domestik Regional Bruto dan Indikator Sosial Ekonomi (Konreg PDRB-ISE) se-Sumatera Tahun 2023 dengan tema Penguatan Koridor Ekonomi Sumatera Menuju Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan, menghasilkan tujuh kesepakatan bersama.

Kegiatan yang diselenggarakan sejak Rabu, 9 Agustus 2023 di Pulau Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) diawali dengan High Level Meeting (HLM) dalam rangka finalisasi penyusunan kesepakatan dan rekomendasi bersama, yang akan ditandatangani pada hari terakhir Konreg PDRB-ISE se-Sumatera.

Tahun ini, kesepakatan yang dilahirkan adalah “PRAKARSA TANJUNG KELAYANG” dengan beberapa poin ringkas kesepakatan dan rekomendasi yakni :
1. Kegiatan Konreg PDRB-ISE harus memberikan kontribusi nyata dalam penyajian data statistik yang mendukung terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
2. Hasil Konreg PDRB-ISE dijadikan sebagai rekomendasi pelaksanaan Rapat Koordinasi Gubernur se-Sumatera tahun 2023.
3. Satker/OPD kolaborasi penyelenggara Konreg PDRB-ISE membentuk forum komunikasi berupa Diseminasi Kajian dan Data Regional secara rutin minimal sekali setahun guna perencanaan dan percepatan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
4. Mengefektifkan sistem aplikasi Konreg PDRB-ISE wilayah Sumatera yang terkoneksi dengan portal Satu Data Provinsi Wilayah Sumatera.
5. Masing-masing satker provinsi yang terlibat dalam Konreg PDRB-ISE secara periodik mengirim hasil evaluasi implementasi hasil kesepakatan di tiap-tiap provinsi kepada BPS Provinsi selaku Sekretariat pelaksana Konreg PDRB-ISE.
6. Selanjutnya Konreg PSDR-ISE Tahun 2024 akan dilaksanakan di Jambi dan 2025 di Sumatera Utara.
7. Rekomendasi yang disepakati diantaranya Penguatan kolaborasi penyediaan data pengendalian inflasi dalam perencanaan pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, merancang ketersediaan data ekonomi kreatif, statistik pariwisata, ekonomi hijau, ekonomi digital dan ekonomi syariah serta mengusulkan adanya leading sektor perdagangan antar wilayah termasuk pengelolaan data.

Konreg PDRB-ISE Se-Sumatera Tahun 2023 menghadirkan sejumlah pembicara nasional, maupun pemangku kebijakan perencana dan penyedia data diantaranya: M. Habibullah (Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik); Moh. Edy Mahmud (Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik);  Puji Agus Kurniawan (Direktur Neraca Produksi, Badan Pusat Statistik); Sulaimansyah (Tenaga Pengkaji Bidang Perbendaharaan, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan RI); IGP Wira Kusuma (Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara - Koordinator Bank Indonesia Wilayah Sumatera); dan Ibnu Yahya (Kepala Subdirektorat Balance of Payments, Bappenas RI).

Pulau Sumatera merupakan kontributor perekonomian nasional terbesar kedua setelah Pulau Jawa.

Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu, dalam kegiatan Konsultasi Regional (Konreg) Produk Domestik Regional Bruto dan Indikator Sosial Ekonomi (PDRB-ISE) se-Sumatera tahun 2023.

"Meski sempat mencatat pertumbuhan negatif saat diterpa badai Pandemi Covid-19 pada tahun 2020 lalu, perekonomian di Pulau Sumatera terus bangkit dan menunjukkan kinerja positif yang ditandai dengan terus tumbuhnya perekonomian di Wilayah Sumatera," kata Suganda di BW Suite Hotel, Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Kamis, 10 Agustus 2023.

"Peningkatan itu dari 3,23 persen pada tahun 2021 menjadi 4,69 persen pada tahun 2022," ujarnya.

Lanjutnya kendati demikian secara kumulatif pertumbuhan perekonomian di Pulau Sumatera pada tahun 2022, berada di urutan terakhir, dengan rincian nilai pertumbuhan antara lain, Maluku dan Papua 8,65 persen, Sulawesi 7,05 persen, Jawa 5,31 persen, Bali dan Nusa Tenggara 5,08 persen, Kalimantan 4,94 persen dan Sumatera 4,69 persen.

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x