Tim LAFKI Survei Akreditasi RSUD Sejiran Setason

- 20 Juli 2023, 16:12 WIB
Survei Akreditasi RSUD Sejiran Setason Bangka Barat
Survei Akreditasi RSUD Sejiran Setason Bangka Barat /Diskominfo Bangka Barat/

MataBangka.com - Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia melakukan survei akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah Sejiran Setason Kabupaten Bangka Barat.  

Survei akreditasi ini merupakan tindaklanjut dari survei daring yang telah dilaksanakan pada Jumat (14/7/2023) lalu antara RSUD Sejiran Setason dengan LAFKI.

Turut hadir pada kegiatan itu Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming dan Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bangka Barat, Muhammad Safi'i Rangkuti.

"Jadi kita lakukan survei dulu, verifikasi sudah dapat dari ketua umum, hasilnya nanti akan kita sampaikan ke Kemenkes. Dari Kemenkes nanti baru akan diverifikasi lagi dan hasilnya akan kita tunggu. Semua dokumen yang dikirim sudah kita cek dan periksa," kata Ratna Indrawati. 

Dokumen yang telah disampaikan RSUD Sejiran Setason lanjutnya dalam proses akreditasi ini masih ada yang harus dilengkapi.

Ratna menyebut bahwa tidak ada kemungkinan gagal proses akreditasi pada RSUD Sejiran Setason karena semua tahapan memiliki tingkatan. 

Sementara itu, Surveyor LAFKI, Adhi Permana mengatakan survei dimulai dengan inspeksi, wawancara, telusur lapangan secara langsung terhadap pelayanan, pegawai, pasien, pengunjung dan keluarga pasien, juga kepada para anggota jaga, Cleaning Service dan semua pihak yang terlibat dalam pelayanan di rumah sakit tersebut.

"Jadi hari ini dan besok akan kita survei langsung ke lapangan untuk melihat kesesuaian dokumen yang sudah kita terima dengan fakta yang ada di lapangan. Kita wawancara pemilik, manajemen, dokter-dokter perawat dan seluruh nakes yang melayani di rumah sakit," kata Adhi Permana. 

"Termasuk tenaga non kesehatan pun kita lakukan wawancara misalnya Cleaning Service, satpam, itu kita lihat secara keseluruhan sehingga bisa memperbaiki nilai dalam survei daring yang kemarin. Itu yang akan kita rekomendasikan kepada lembaga dan Kemenkes," tuturnya. 

Halaman:

Editor: Jho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x