Network
MataBangka.com - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat mulai menerapkan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) yang terintegrasi dengan Bank Sumsel Babel dalam hal pengelolaan keuangan daerah.
Kerjasama ini dilakukan dalam rangka mengintegrasikan seluruh proses pengelolaan keuangan di daerah, mulai dari perencanaan pembangunan, perencanaan anggaran, penatausahaan, akuntansi pelaporan, evaluasi, bahkan sampai pertanggungjawaban.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bangka Barat, Abimanyu mengungkapkan sejak awal Juni 2023, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat telah menerapkan SIPD terintegrasi dengan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) secara online.
"Tadi disebutkan bahwa Bangka Barat adalah salah satu yang Piloting, bulan Juni ini kita sudah jalan. Dan kelebihannya, pencairan SP2D di hari libur pun tetap bisa," ujar Abimanyu.
Demikian pula dalam proses pencairan gaji pegawai ASN maupun PHL di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat dapat terlaksana meski bertepatan pada tanggal merah sekali pun.
Melalui penerapan sistem terintegrasi ini, layanan informasi pemerintah daerah dapat saling terhubung dan terintegrasi berbasis elektronik sehingga meningkatkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, efektif, dan efisien, dan meminimalisir kesalahan.
"Kalau ini, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77, bahwa pengelolaan keuangan daerah itu hanya menggunakan satu aplikasi Kementerian Dalam Negeri yaitu SIPD," ungkapnya.***
