Percepat Masalah Stunting, 'BAB' Sembarangan dan Kekurangan Darah, Wabup Babar Atensikan Kades Bergerak

- 8 Juni 2023, 14:10 WIB
Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming
Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming /Diskominfo Bangka Barat/

MataBangka.com - Guna mempercepat permasalahan stunting, Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan, kebutuhan stok darah atau PMI tingkat kecamatan dan masalah peraturan bupati, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat menggelar rapat koordinasi.

Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming bersama Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Barat dan 60 kepala desa se-Bangka Barat.

Bong Ming Ming menyebutkan rapat ini bertujuan sebagai upaya untuk memberikan masukan dan saran yang konstruktif untuk meningkatkan kinerja pemerintah desa dalam memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Di tahun 2023 ini, Bong Ming Ming mengakui fokus pemerintahannya adalah untuk menyelesaikan permasalahan stunting dan ODF.

"Yang ingin kita kejar targetnya yaitu masalah stunting dan ODF. Tampaknya tahun 2023 ini semangat untuk menurunkan stunting dan ODF di Kabupaten Bangka Barat kita mulai dari desa-desa," ujarnya.

"Makanya kita mau menyamakan persepsi dan menyamakan program dengan pihak desa, kita buat program bersama. Insya Allah akan kita bahas kelanjutannya di rakor berikutnya," imbuhnya.

Selain stunting dan ODF, Bong Ming juga mengakui pihaknya akan mengambil langkah serius terkait ketersediaan stok darah di Kabupaten Bangka Barat. 

Dirinya menyebut akan segera membuat struktur anggota PMI tingkat kecamatan maupun desa-desa yang ada di Kabupaten Bangka Barat. 

"Selama ini permasalahannya tentang stok dan ketersediaan darah di Bangka Barat, makanya dari rakor ini kita minta kepada seluruh camat untuk menjadi ketua PMI di kecamatannya dan setiap kepala desa menjadi ketua di desanya," ungkapnya.***

Editor: Jho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x