Serapan APBD Bangka Belitung Terendah Nomor 2 se-Indonesia, Pj Gubernur Suganda Peringatkan Para Pejabat OPD

- 3 Mei 2023, 20:04 WIB
Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bangka Belitung (Babel) pada 2022 silam menjadi yang terendah nomor 2 se-Indonesia.
Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bangka Belitung (Babel) pada 2022 silam menjadi yang terendah nomor 2 se-Indonesia. /

MataBangka.com - Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bangka Belitung (Babel) pada 2022 silam menjadi yang terendah nomor 2 se-Indonesia.

Peringkat ini membuat Penjabat (Pj.) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Suganda Pandapotan Pasariba mengingatkan para pejatab atau kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dalam Rapat Evaluasi APBD Tahun 2022 dan Tahun 2023 serta Paparan Hasil Rencana Kerja Perangkat Daerah Provinsi Babel di Ruang Batu Rakit Rumah Dinas Gubernur, Air Itam, Rabu 3/5/2023, Sugdan meminta OPD terus menggenjot serapan APBD tahun ini.

Ia berharap tahun 2023 serapan anggaran dapat maksimal.

Sebab jika mengingat serapan APBD Provinsi Bangka Belitung menjadi urutan ke-33 dari 34 Provinsi [pada 20233 lalu.

Menurut Suganda, hal ini menunjukkan betapa renda penyerapan APBD Babel.

Diakuinya tentu banyak faktor yang menjadi penyebab, tapi ini yang harus segera di atasi agar di tahun 2023 penyerapan anggaran Kep. Babel dapat jauh lebih baik

"Hal ini tentu harus kita evaluasi, tiap Kepala OPD maupun penjabatnya saya minta untuk memaparkan kendala tahun lalu, solusi dan progres untuk sekarang ini," ujarnya dikutip dari laman BabelProv.go.id, Rabu 3 Mei 2023.

Berdasarkan data dari Kepala Bakuda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, M. Haris bahwa serapan anggaran per 28 April 2023 masih berada di angka 19,4 persen.

Serapan tertinggi berada pada OPD Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga di angka 37,54 persen, diikuti Dinas Komunikasi dan Informatika 33,46 persen, kemudian Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah sebesar 30,03 persen.

Untuk beberapa OPD yang penyerapannya masih rendah, Sugana meminta jajarannya bisa memacu kinerja sehingga dana yang ada dapat seluruhnya dikucurkan untuk menggerakkan ekonomi di masyarakat.

"Saya ajak Bapak/ Ibu untuk mengubah mindset. Jangan kerja lambat, jika kegiatan dapat dilaksanakan di awal tahun kejar, jangan tunggu, kenapa? Pertama agar manfaatnya dapat cepat di rasakan masyarakat, kedua penyerapan anggaran pun cepat terealisasikan," tegasnya.

Penyerapan anggaran ini, dikatakannya, akan menjadi penilaian kinerja Kepala OPD dan pejabatnya.

"Yang menentukan prestasi kerja Bapak/Ibu bagi saya adalah kinerja, bukan penilaian pribadi. Untuk itu, bekerjalah profesional. Jangan takut menjalankan program sejauh program tersebut sesuai dengan aturan, karena selaku Kepala Daerah sayapun akan bekerja dengan integritas dan profesional," pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan Sekretaris Daerah Pemprov. Kep. Babel Naziarto, Kepala Bappeda Fery Insani, Kepala Bakuda M. Haris, Kepala OPD dilingkungan Pemprov. Kep. Babel serta pejabat pendamping dari setiap OPD. ***

Editor: Nia MB

Sumber: babelprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah