Menurut David, kostum bebas dalam upacara wisuda adalah perwujudan dari sikap semangat untuk melawan otoritas.
"Saya melihat berdandan di wisuda mungkin tidak encer, tetapi manifestasi dari semangat melawan otoritas," ujar David.
Sempat Dilarang
Pemakaian kostum bebas dalam upacara wisuda, sempat dilarang di Jepang pada tahun 2011.
Saat itu, banyak universitas memperingatkan para mahasiswa untuk mengenakan pakaian klasik atau tradisional dalam wisuda.
Alasannya, pihak administrasi kampus ingin upacara wisuda berlangsung lebih khidmat.
Hanya saja, tentu kebijakan ini mendapatkan respon yang tidak ramah di kalangan mahasiswa.
Bukan hanya di Kyoto, larangan ini disambut dengan amarah di seluruh wilayah Jepang.
Akhirnya, larangan pemakaian kostum bebas saat wisuda ini dicabut dan wisudawan kembali diperkenankan mengekspresikan kebebasan atas kelulusan lagi.***