MataBangka.com--Bupati Bangka Barat, Sukirman berharap ada perhatian khusus dari pemerintah pusat terkait tempat peninggalan pemimpin bangsa di Muntok.
Mulai dari pembangunan museum-museum tempat peninggalan para pemimpin Bangsa sebagai salah satu daerah tonggak sejarah kemerdekaan Republik Indonesia.
Hal ini diungkapkannya pada pameran foto sejarah di Museum Timah Indonesia Muntok, Bangka Barat, Bangka Belitung, beberapa waktu lalu.
"Foto-foto dan sejarah di Kota Muntok bukan hanya milik warga Bangka Barat, tapi ini juga merupakan milik Indonesia dan dunia", ujarnya.
Kita ketahui Kota Muntok Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi daerah tempat dengan diasingkannya para pendiri bangsa, mulai dari Soekarno, Mohammad Hatta, Kiai Haji Agus Salim dan para pendiri bangsa lainnya.
Ada dua tempat jejak atau tapak tilas pemimpin bangsa ini di Muntok yakni di Wisma Ranggam dan Bukit Menumbing.
Untuk itu Sukirman berharap ada perhatian khusus dari pemerintah pusat.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D jelaskan bahwa sejarah Muntok yang berasal dari Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung diharapkan jangan terlupakan.
Menurut Kepala BPIP, sejarah Muntok jangan sampai dilupakan karena banyak pendiri bangsa yang diasingkan dan sebagai salah satu daerah tonggak sejarah kemerdekaan Republik Indonesia.