Viral di TikTok Ungkapan Kekecewaan Pemuda dari Bangka Belitung, Ini Tanggapan Kadisbudparkepora

4 November 2023, 11:41 WIB
Rama dan Hatta ketika berada di salah satu ruang tunggu di Bandara Soekarno Hatta, ketika membuat konten yang diupload ke TikTok. /Ist/

MataBangka.com - Video ungkapan kekecewaan pemuda asal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terhadap Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, viral di TikTok.

Video yang diunggah @ramabm berdurasi 2 menit 31 detik yang direkam di salah satu ruang tunggu Bandara Soekarno Hatta, pada Minggu, 29 September 2023 sekira pukul 14.00 wib tersebut, menjadi polemik.

Pasalnya, ungkapan kekecewaan Rama dalam video terhadap pemda berbunyi:

-"Lagi-lagi dan sering terjadi anak-anak muda yang punya prestasi tapi tidak diberikan apresiasi"-

-"Betapa luar biasanya pemuda yang lain diberikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap pemerintah nya, tetapi Muhammad Hatta orang yang luar biasa dan punya talenta diakui oleh dunia tidak diperhatikan sedikit pun"-

Di video tersebut, Rama berharap ungkapan kekecewaan itu bisa didengar oleh pemda, dikhawatirkan anak muda kedepannya malas memikirkan daerahnya karena pemda tidak peduli terhadap generasi penerus yang harus diperhatikan.

Ungkapan Rama tersebut sempat diakui seorang pemuda Muhammad Hatta asal Belitung, pemenang Juara II Pemuda Pelopor mewakili Babel yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), mengaku tidak mendapat apresiasi dari Pemda baik tingkat provinsi maupun kabupaten asalnya.

Dalam video tersebut, Muhammad Hatta mengungkapkan:

-"Sejak Berdirinya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ini lah Pemuda Pelopor dari Bangka Belitung, sudah hampir 23 tahun umur Provinsi Bangka Belitung"-

-"Pemuda Pelopor itu sudah lama dilaksanakan oleh Kemenpora dan Bangka Belitung belum pernah dapat dan ini pertama kali"-

Dalam video itu juga, Muhammad Hatta mengatakan:

-"Terakhir pada tahun 1992 namanya Haji Azimi dari Kabupaten Belitung mewakili Sumatera Selatan di Ajang Pemuda Pelopor Internasional"-

Diakhir video Rama juga menyayangkan jika Muhammad Hatta tidak didampingi baik pulang dan pergi, sehingga dirinya berharap hal ini tidak terjadi lagi dikemudian hari.

Dikonfirmasi media ini, Rama mengaku sempat diminta untuk menghapus video oleh Muhammad Hatta.

"Iya bang, Hatta minta video itu dihapus dengan alasan diintimidasi dan mencemarkan nama baiknya. Tapi saya tidak mau menghapusnya," kata Rama, Jumat, 3 November 2023 malam.

"Saya juga sempat diintimidasi oleh orang yang tidak dikenal melalui telepon," akunya.

Rama juga mengaku jika dirinya sudah bertemu dengan Muntaz salah seorang wakil Pemuda Pelopor asal Kabupaten Bangka Tengah bidang pendidikan menceritakan hal yang sama, tidak mendapat apresiasi.

"Jadi Hatta ini juga ngaku, kalau dia sama Muntaz tidak di apresiasi, Hatta ini merasa iri dengan perwakilan dari daerah lain, sampai di bandara mereka langsung disambut, sedangkan mereka tidak ada sama sekali," jelas Rama.

"Tadi malam saya juga sudah bertemu dengan Muntaz, untuk menanyakan benar atau tidak yang diungkapkan Hatta," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparkepora) Babel, Widya, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp dengan sejumlah pertanyaan, salah satunya apa benar yang ada dalam video bersama Rama itu Hatta, tidak dijawab.

Kemudian, dihubungi via telpon salah seorang rekan media, Widya mengakui kalau Hatta minta supaya Rama menghapus video tersebut.

Namun, Widya membantah kalau Hatta merasa kecewa tidak ada apresiasi dan tidak ada pendampingan sama sekali.

"Hatta didampingi kepala dinas kabupaten, tapi mereka pulang tidak berbarengan. Jadi itu tidak benar kalau dia sendiri," aku Widya.

"Terus Hatta juga mengaku dia tidak perlu pendampingan, karena bukan anak kecil lagi," paparnya.

// Disparbudkepora Luruskan Disinformasi

Terkait viral nya video tersebut, Disparbudkepora Pemprov Babel langsung bertemu Muhammad Hatta perihal kebenaran informasi tersebut di kantor Dispora Belitung, pada Rabu, 1 November 2023.

Dalam bincang-bincang santai tersebut, Hatta mengungkapkan fakta-fakta bahwa dirinya tidak mengenal baik dengan Ahmad Rama Efrizal yang telah membuat konten mengenai dirinya. 

Atas konten yang telah diunggah oleh Rama tersebut, dirinya merasa tidak nyaman dan segera meminta kepada Rama untuk menghapus konten tersebut. 

Selain itu, Hatta telah menyanggah narasi yang dibuat oleh Rama terkait dirinya yang tidak mendapatkan pendampingan dari Pemprov Babel.

Dalam sanggahannya ia mengatakan bahwa dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional, selalu didampingi dan dibina oleh Disparbudkepora Pemprov Babel maupun Dispora Kabupaten Belitung. 

Dirinyapun mengatakan bentuk dukungan yang diterima dari Pemerintah, yaitu berupa apresiasi dan kontribusi hingga menjadi Pemuda Pelopor juara II tingkat Nasional. 

“Saya meminta kepada saudara Rama untuk menghapus video yang sempat ditayangkan atas kebohongan publik yang telah disampaikan, dikarenakan itu mencemarkan nama baik saya. Karena itu saya meminta agar video tersebut segera dihapus sehingga tidak menjadi isu yang berkelanjutan,” ungkap Hatta. 

Sedangkan Widya Kemala Sari selaku Kepala Disparbudkepora Pemprov Babel mengatakan bahwa tim nya selalu melakukan pendampingan penuh untuk Hatta. 

“Tim saya yang di Belitung maupun di Bangka, selalu membina dan mendampingi Hatta dalam proses pencapaian pemuda pelopor tingkat Nasional,” terang Widya. 

Karena itu Widya perlu meluruskan atas disinformasi yang disampaikan oleh seorang oknum tersebut, dan meminta kepada pemilik akun untuk menurunkan konten yang telah diunggah di berandanya dalam waktu 1x24 jam. 

Pernyataan Widya tersebut juga diperkuat oleh Kepala Dispora Kabupaten Belitung, Junaidi, bahwa Dispora Belitung yang juga selalu melakukan pembinaan dan pendampingan kepada Hatta. 

“Kami (Dispora Belitung) selalu melakukan pembinaan dan pendampingan kepada Hatta mulai dari seleksi hingga ke tingkat Nasional,” tukas Junaidi. (***)

Editor: Dwi Haryoto

Tags

Terkini

Terpopuler