Stok Beras di Belitung Aman Hingga Akhir Tahun, Pj Gubernur Bangka Belitung Ajak Warga Beli Beras Bulog

14 Oktober 2023, 14:40 WIB
Pj Gubernur Bangka Belitung bersama forkopimda melakukan sidak ke salah satu distributor di Pulau Belitung. /Ist/ Diskominfo Babel /

MataBangka.com - Stok beras di Pulau Belitung hingga akhir tahun mendatang dinyatakan aman oleh pemerintah daerah (Pemda) setempat, hal ini diketahui setelah dilakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah distributor dan pedagang oleh forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda).

Hal ini diungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu, usai memimpin langsung sidak ke sejumlah distributor beras dan pasar tradisional di Kabupaten Belitung, pada Sabtu, 14 Oktober 2023.

"Setelah dicek, kami pastikan stok beras disini (Belitung, red) cukup hingga akhir tahun, sehingga masyarakat tidak perlu panik," kata Pj Gubernur Suganda. 

Lanjutnya sidak yang dilakukan merupakan tindaklanjut dari hasil rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), sebagai salah satu upaya pemda guna mengetahui harga dan stok pangan. 

"Kehadiran kami bersama tim TPID ini untuk memastikan stok pangan di Belitung tercukupi," ungkap Suganda.

"Hal itu supaya tidak berdampak terhadap inflasi dan kemampuan daya beli masyarakat," ujarnya.

Kepada para distributor, Pj Gubernur Suganda berpesan untuk tetap mendistribusikan beras secara normal kepada masyarakat Belitung. 

"Jangan ada penimbunan yang menimbulkan gejolak harga," himbaunya. 

Selain melakukan sidak, Pj Gubernur Suganda juga memberikan surat edaran (SE) terkait harga komoditi beras di Kepulauan Babel, dimana harga jual beras premium untuk Pulau Bangka sebesar Rp14.100 per kilogram dan Pulau Belitung Rp14.400 per kilogram. Sementara untuk beras medium di Pulau Bangka dibanderol Rp13.300 per kg, dan beras medium untuk Pulau Belitung Rp 13.100 per kilogram. 

// Pemerintah Perlu Bantuan Tekan Inflasi

Pj Gubernur Suganda juga menyatakan guna menekan inflasi ini Pemerintah memerlukan bantuan semua pihak, tak terkecuali distributor dan pedagang.

"Kami perlu bantuan dari semua pihak karena inflasi Babel tertinggi. Untuk harga jual ke konsumen, baik itu beras premium maupun medium, bisa ditambah sebesar Rp 500 per kilogram. Jadi saya minta kepada para distributor, untuk menjual harga sesai Harga Eceran Tertinggi (HET)," jelas Suganda.

Lebih lanjut Suganda juga mengajak masyarakat untuk membeli beras dari Badan Urusan Logistik (Bulog), karena Bulog telah memproses dan memproduksi beras tersebut dalam skala besar dengan teknologi tinggi menggunakan mesin-mesin canggih. 

"Jadi, masyarakat tak perlu ragu. Mari gunakan beras Bulog ini untuk kebutuhan sehari-hari," ajaknya. 

Diketahui, sidak tersebut diawali dengan mendatangi sejumlah distributor beras, diantaranya UD Mawar Jaya Belitung dan CV Arista. Kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi pasar Tradisional Tanjung Pandan untuk memantau fluktuasi harga beras. Kemudian, Pj Gubernur Suganda bersama TPID menuju ke gudang Bulog, untuk memastikan ketersediaan beras. 

Selain memantau stok beras di Belitung, Pj Gubernur Suganda yang didampingi Forkopimda Babel, Bupati dan Wakil Bupati Belitung, Forkopimda Belitung, dan instansi vertikal, juga mengecek _cold storage_ milik CV Indo Pacific. 

Di mana _cold storage_ tersebut dapat menampung hasil produksi perikanan dan memperpanjang usia kesegaran ikan, sehingga harga ikan tak terjadi kenaikkan yang kemudian akan memicu inflasi. (***)

Editor: Dwi Haryoto

Tags

Terkini

Terpopuler