Network
MataBangka.com, Toboali - Asina yang sudah renta merasa bersyukur, PT Timah Tbk datang ke rumahnya. Dirinya yang butuh bantuan untuk biaya berobat, akhirnya bisa bernafas lega.
PT Timah menyerahkan bantuan biaya pengobatan kepada Asina (60), warga Jl. Sutan Syahril, RT 05, Desa Toboali, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan yang sakit dan terbaring lemah.
Asina bersyukur bisa mendapatkan bantuan dari PT Timah, karena bantuan ini dapat membantu biaya pengobatan dan dapat melanjutkan pengobatan alternatif yang sedang dijalaninya.
"Saya juga tidak tahu sakitnya seperti apa, tapi yang jelas di bagian bawah pinggang saya terasa kaku. Kadang ingin meluruskan atau menekuk kaki saja sangat sulit," kata Asina.
Selain itu, Asina yang sebelumnya bekerja sebagai pedagang juga tidak menyangka akan terkena penyakit ini. Sebab, sebelumnya ia tidak memiliki riwayat penyakit.
“Penyakit ini datang tiba-tiba, waktu itu saya mau bangun tidur. Ketika Anda ingin bangun dari tempat tidur, tetapi tidak bisa. Karena kaki saya terasa kaku, saya tidak bisa menggerakkannya. Sejak itu, sampai sekarang saya hanya berbaring saja," ujarnya.
Asina mengatakan dia tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya. Sehingga ia memilih melakukan pengobatan di rumah sakit sebagai alternatif.
“Saya sudah dalam kondisi ini selama dua tahun, hanya berbaring di tempat tidur. Saya bahkan tidak bisa duduk, tetapi jika saya bisa membantu, saya bisa. Saya benar-benar sudah pasrah, karena sudah beberapa kali ke rumah sakit, tapi tidak ada perubahan," kata Asina.
PT Timah Tbk konsisten menyalurkan bantuan kesehatan kepada masyarakat sekitar tambang yang membutuhkan. Hal ini sebagai bentuk komitmen para pelaku industri pertambangan Indonesia yang menggandeng MIND ID untuk memperhatikan kesehatan masyarakat.***
