Naik 301 Persen, PT Timah Tbk Raih Laba Rp 1 Triliun

3 September 2022, 19:44 WIB
Timah /PT Timah Tbk

MataBangka.com, Bangka - PT Timah Tbk membukukan laba sebesar Rp1,082 Miliar atau Rp1 Triliun pada semester pertama tahun 2022. Pencapaian itu naik 301 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.

PT Timah Tbk mengumumkan Laporan Keuangan yang berakhir pada 30 Juni 2022. Laba perusahaan yang menjadi bagian dari holding BUMN pertambangan itu didorong oleh harga timah.

Pulihnya ekonomi global sebagai dampak dari meredanya Covid‐19 berimbas pada kinerja
finansial TINS periode 6M22.

Dalam rilis yang diterima matabangka.com, TINS berhasil membukukan laba sebesar Rp1.082 miliar atau naik 301 persen dibandingkan 6M21.

Pertumbuhan kinerja anak perusahaan dan melesatnya harga jual logam sangatberkontribusi terhadap peningkatan kinerja Perseroan.

Pada 6M22 Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp7.479 miliar atau naik 27 persen jika dibandingkan periode 6M21 [6M21: Rp5.870 miliar], laba operasi naik 127% menjadi Rp1.427 miliar [6M21: Rp630 miliar], laba bersih naik 301% menjadi Rp1.082 miliar [6M21: Rp270 miliar].

Meningkatnya laba bersih didukung karena ‘cantiknya’ performa harga jual logam timah selama periode 6M22, dengan rerata harga 41.110 USD/Mton.

Membaiknya profitabilitas Perseroan terlihat pula dari naiknya EBITDA sebesar 82% menjadi Rp1,9 triliun [6M21: Rp1 triliun].

Posisi nilai aset Perseroan pada Q2‐2022 sebesar Rp14,4 triliun atau turun 2% dibandingkan akhir tahun 2021 sebesar Rp14,7 triliun.

Posisi liabilitas sebesar Rp7,3 triliun atau turun 13% dibandingkan posisi akhir tahun sebesar Rp8,4 triliun, sedangkan posisi ekuitas naik 12% menjadi Rp7,1 triliun dibandingkan posisi akhir tahun sebesar Rp6,3 triliun.

Posisi kas dan setara kas Perseroan naik 51% menjadi Rp1,9 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,3 triliun. Pinjaman bank dan utang obligasi pada 6M22 turun signifikan menjadi Rp3,6 triliun dari sebelumnya Rp5,1 triliun.

Indikasi baiknya performa finansial Perseroan terlihat dari beberapa rasio seperti Quick Ratio
sebesar 43%, Current Ratio sebesar 157%, Gross Profit Margin sebesar 26%, Net Profit Margin sebesar 14%, Debt to Asset Ratio sebesar 25%, dan Debt to Equity Ratio sebesar 52%.

“Untuk menjaga pertumbuhan kinerja, TINS memacu kinerja Anak Usaha. Kontribusi Anak Usaha PT TIMAH Tbk yang semula hanya 5%‐10%, maka pada tahun 2022 kontribusi tersebut diperkirakan meningkat menjadi 28% terhadap laba bersih perusahaan”, demikian disampaikan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT TIMAH Tbk, Fina Eliani. ***

Editor: Mitrya

Tags

Terkini

Terpopuler