Nadiem Makarim Keluarkan Aturan Baru Skripsi Tidak Lagi Jadi Syarat Wajib Kelulusan Mahasiswa S1

- 30 Agustus 2023, 22:14 WIB
Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Mendikbudristek Nadiem Makarim. /Foto : Instagram @nadiem makarim

Nadiem memberikan contoh di bidang program vokasi dan teknik, di mana menulis karya ilmiah yang dipublikasikan tidak selalu menjadi indikator yang tepat untuk mengukur kompetensi lulusan.

"Dalam bidang akademik pun sama. Apakah yang kita uji adalah kemampuan seseorang dalam menulis skripsi secara ilmiah, atau kemampuannya dalam mengimplementasikan proyek di lapangan? Ini bukan lagi ketentuan dari Kemendikbudristek, tetapi kemerdekaan dari program studi untuk menentukan standar kelulusan," ujarnya.

Nadiem juga menekankan bahwa hal yang sama berlaku untuk program magister dan doktor, di mana tugas akhir tidak harus berbentuk tesis atau disertasi.

Keputusan ini akan ditentukan oleh masing-masing program studi di perguruan tinggi.

"Jadi sekarang, kompetensi ini tidak perlu dijabarkan secara rinci lagi. Perguruan tinggi memiliki kebebasan untuk merumuskan kompetensi sikap dan keterampilan secara terintegrasi. Tugas akhir bisa berbentuk beragam, seperti prototipe, proyek, atau bentuk lainnya, bukan hanya terbatas pada skripsi, tesis, atau disertasi," kata Nadiem.

Meskipun skripsi, tesis, disertasi, dan karya ilmiah lainnya tetap diperbolehkan sebagai standar pengujian, penerapannya akan sepenuhnya diserahkan kepada masing-masing perguruan tinggi.***

 

 

Halaman:

Editor: Mirwanda

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah