Network
MataBangka.com -- Pep Guardiola sangat memuji Simone Inzaghi, Andre Onana dan 'tim hebat' Inter Milan, mengakui Final Liga Champions seketat 'lempar koin, bisa saja berlanjut ke perpanjangan waktu.
Sementara beberapa memprediksi kemenangan 5-0 untuk The Citizens, itu tidak pernah menjadi versi kejadian yang dikemukakan oleh Guardiola dan malan ini di Stadion Ataturk membuktikan alasannya.
Dia tahu betul bahwa tim Inzaghi akan menimbulkan masalah bagi mereka, karena pada akhirnya hanya satu gol Rodri yang membuat final, ketika Federico Dimarco membentur mistar gawang dan Ederson melakukan dua penyelamatan putus asa terhadap Romelu Lukaku dan Robin Gosens.
Baca Juga: Nyuri Handphone di Toko, Pablo Diringkus Tim Jatanras Polda Babel di Rumah Neneknya
“Selamat kepada Inter, tim yang hebat,” kata Guardiola kepada Sport Mediaset.
“Saya mengatakan bahwa sebagai pemenang, saya akan mengatakan jika saya kalah juga. Mereka benar-benar pantas berada di sini dan kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit. Kompetisi ini, seperti lempar koin, begitu ketatnya. Kami bisa dengan mudah ditahan 1-1 dan pergi ke perpanjangan waktu.
"Rasanya musim ini seperti di bintang-bintang, kami harus memenangkan Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub ini."
Guardiola sangat memuji Inter dan cara mereka bermain dari belakang bersama Onana, yang terkadang tampak lebih seperti penyapu daripada penjaga gawang malam ini.
“Ini persis seperti yang saya harapkan dari Inter. Ketika Anda memiliki penjaga gawang seperti Onana yang bisa membaca dengan sempurna ke mana semua orang harus mengoper, dengan Calhanoglu dan Barella, maka para striker akan menahannya dan menggerakkan bola. Ini sangat, sangat sulit. Akan sedikit lebih mudah tanpa kiper ini, tapi masih sangat tangguh. Fisik mereka juga kuat.
