Buya Syakur mampu menyelesaikan pendidikan Al-Qur’an pad atahun 1977.
Dua tahun setelahnya, ia juga berhasil merampungkan pendidikan Sastra Arab.
Tiga tahun setelahnya, pada 1981, Buya Syakur lulus dari sebagai magister dari bidang sastra lingusitik di Tunisia.
Berkat pretasinya, ia sempat diangkat sebagai staf ahli di Kedutaan Besar Tunisia.
Hal ini termasuk salah satu pencapaian besar Buya Syakur.
Tak sampai di sana, Buya Syakur melanjutkan pendidikannya pada tingkat doktoral.
Tak tanggung-tanggung, ia meneruskan kuliah di London, Inggris.
Dirinya mengambil konsentarsi dialog teater dan berhasil menyelesaikan studi tersebut pada tahun 1985.
Baca Juga: Profil Aislinn Konig Pacar Sandy Walsh, Ternyata Bintang Basket Kanada
Secara keseluruhan, Buya Syakur telah menghabiskan 20 tahun dalam hidupnya untuk menuntut ilmu di benua Eropa dan Afrika.