SBY Ke Anies Baswedan: Sekarang Saja Tidak Komitmen Bagaimana Kalau Sudah Jadi Presiden

Jho
- 2 September 2023, 11:01 WIB
Demokrat Cabut Dukungan untuk Anies Baswedan, SBY: Kok Diperlakukan Sebagai Musuh Negara
Demokrat Cabut Dukungan untuk Anies Baswedan, SBY: Kok Diperlakukan Sebagai Musuh Negara /Twitter/@SBYudhoyono/

MataBangka.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menilai manuver yang dilakukan oleh Surya Paloh menjadikan Cak Imin sebagai bacawapres Anies Baswedan sebagai pertanda partainya tidak diizinkan untuk berkoalisi.

 

SBY juga menyebutkan jika suasa ini menjadi pertanda bahwa Partai Demokrat tidak dizinkan untuk berkoalisi dengan partai dan bakal calon presiden yang tidak jujur dan tidak dapat dipercaya.

“Kita tidak diizinkan oleh Allah untuk mendukung seseorang dan untuk bermitra dengan orang yang lain, yang kalau kita teladani akhlak pemimpin-pemimpin besar, bagi yang beragama Islam, akhlak Rasulullah. Yang kita rasakan sekarang ini mereka tidak siddiq, tidak jujur, tidak amanah, berarti tidak bisa dipercaya dan mengingkari hal-hal yang telah disepakati,” ujar SBY.

Ketidakjujuran dan sikap ingkar janji Anies Baswedan disebut oleh SBY bisa saja terulang apabila terpilih menjadi presiden di Pilpres 2024.

“Tidak memegang komitmen dan janji-janjinya. Sekarang saja tidak siddiq, tidak amanah, tidak memegang komitmen. Bagaimana nanti kalau menjadi pemimpin dengan kekuasaan yang besar,” tuturnya.

“Saya kira kalau kita renungkan ini, kita ambil hikmahnya, kita dibebaskan dari dosa yang mungkin akan kita pikul kalau kita masih berada bersama-sama mereka itu dan mengusung seseorang untuk menjadi pemimpin bangsa Indonesia,” imbuhnya.

SBY mengaku partainya tidak ingin membangun koalisi dengan partai politik yang tidak patuh terhadap kesepakatan koalisi seperti NasDem.

Terlebih, kata dia, NasDem memaksakan kehendak soal bacawapres dan tidak mempertimbangkan figur yang ada di Demokrat.

Halaman:

Editor: Jho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x