Risiko serangan jantung dan strok bisa terjadi akibat polusi, demikian pernyataan asisten profesor ilmu lingkungan dan kesehatan di Spelman College AS, Guanyu Huang.
Bahkan hampir setengah dari kematian akibat partikel PM2,5 mungkin disebabkan kardiovaskular tersebut. Penyakit jantung juga diakibatkan paparan partikel berbahaya itu dalam jangka panjang.
3. Kesehatan Mental
Kesehatan otak bisa terganggu akibat polusi udara. Masalah kognitif, neurologis, sampai demensia erat kaitannya dengan paparan PM2,5 dalam jangka panjang.
Studi pada 2023 di Inggris Raya yang melibatkan 389.000 orang menyebut depresi dan kecemasan bisa terjadi akibat polusi itu.
4. Penyakit Pernapasan
Tidak sekadar batuk dan sesak napas, polusi juga menyebabkan penyakit paru obstruktif kronik.
Asma dan kanker paru-paru juga rawan terjadi akibat udara kotor tersebut.***