Network
MataBangka.com - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta mengungkapkan bahwa pelaku dan korban kasus mutilasi yang terjadi di Kabupaten Sleman, Yogyakarta ternyata saling kenal.
Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi menyebutkan korban mutilasi, yakni R dan pelaku saling mengenal satu sama lain.
Korban diketahui diduga dibunuh di kos pelaku yang berada di Desa Triharjo, Kabupaten Sleman.
"Mengenai hubungan para pelaku dengan korban kami masih dalami. Sekarang kami dalami peristiwa pidananya, bagaimana bisa terjadi dugaan pembunuhan dan mutilasi itu," ucapnya.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, kasus ini mulai mencuat setelah hebohnya soal temuan beberapa potongan tubuh manusia di Sungai Bedog, Sleman pada 12 Juli 2023 lalu sekira Pukul 19.30 WIB.
Potongan tubuh tersebut pun diduga sebagai korban mutilasi.
Setelah itu, potongan tubuh tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY.
Kemudian, diketahui bahwa korban mutilasi tersebut merupakan laki-laki yantg merupakan warga Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Identitas korban atas nama inisial R, yang bersangkutan adalah mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta," tuturnya.
