Menhub Ancam Sanksi Maskapai yang Naikkan Tiket Pesawat Berlebihan saat Mudik 2023

- 26 Maret 2023, 16:14 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi dalam rapat koordinasi di Kantor Jasa Marga Km 70B Gerbang Tol Cikampek Utama pada Minggu, 19 Maret 2023 lalu. Dalam rapat tersebut dibahas mengenai persiapan mudik lebaran 2023 yang diprediksi meningkat.
Menhub Budi Karya Sumadi dalam rapat koordinasi di Kantor Jasa Marga Km 70B Gerbang Tol Cikampek Utama pada Minggu, 19 Maret 2023 lalu. Dalam rapat tersebut dibahas mengenai persiapan mudik lebaran 2023 yang diprediksi meningkat. /Kemenhub/

MataBangka.com-- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi minta operator maskapai tidak menaikkaan harga tiket saat arus mudik Lebaran 2023 secara berlebihan

Mudik atau pulang kampung menjadi tradisi yang tak bisa dipisahkan dengan masyarakat Indonesia saat menjelang hari raya Lebaran.

Namun, seringkali pada saat arus mudik terjadi kenaikan harga tiket transportasi yang tidak wajar.

Oleh karena itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta operator maskapai penerbangan untuk tidak menaikkan harga tiket saat arus mudik Lebaran 2023.

Menurut Menhub, maskapai penerbangan harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan pemerintah tentang batas atas harga tiket untuk moda transportasi.

"Ada hal penting yang ingin kami sampaikan ke operator, tolong tidak menaikkan tarif sewenang-wenang," ujar Budi Karya Sumadi seusai rapat terbatas (ratas) soal arus mudik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden, Jakarta, pada Jumat, 24 Maret 2023.

Batas atas harga tiket ditetapkan sebagai titik jumpa agar operator mendapatkan keuntungan dan tidak mengganggu daya beli masyarakat yang ingin menggunakan moda transportasi udara.

Ia juga mengingatkan maskapai penerbangan untuk tidak sewenang-wenang menaikkan harga tiket dan harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Menhub Budi Karya Sumadi juga menyampaikan potensi kenaikan jumlah pemudik pada Lebaran 2023.

Ia memperkirakan bakal ada 123 juta pemudik pada Lebaran 2023, sementara pada Lebaran 2022 ada 85 juta pemudik.

Untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), jumlah pemudik diperkirakan mengalami kenaikan dari 14 juta pada tahun lalu menjadi 18 juta orang pada tahun ini.

Menteri Perhubungan juga mengingatkan bahwa sanksi tegas akan diberikan kepada operator maskapai penerbangan yang melanggar batas atas harga tiket yang telah ditetapkan.

"Kami selalu memantau dari hari ke hari batas atas, baik itu pesawat, bus, kereta api. Itu tidak boleh dilanggar, kalau dilanggar kami akan memberikan sanksi," ujarnya, dikutip dari Antara.

Selain itu, Menhub juga memperkirakan bahwa 22 persen pemudik menggunakan mobil pribadi dan 20 persen memakai sepeda motor.

Penumpukan kendaraan diperkirakan akan terjadi di Tol Cipali dan Merak.

Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya manajemen yang lebih detail untuk mengatasi kemacetan dan memastikan kelancaran arus mudik, terutama pada jalur darat yang menggunakan kendaraan pribadi.

Dalam hal ini, Menhub Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan kakorlantas Polri dan juga menko PMK untuk mengatasi masalah ini.***

Editor: Mirwanda

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x