Network
MataBangka.com--Pengakuan mengejutkan diungkap dua remaja berinisial D (17) dan T (18) usai ditangkap polisi karena mencuri di sebuah toko di Jalan M.Yatim Kampung Dalam Kecamatan Senapelan, Riau, Rabu 11 Januari 2023.
Bagaimana tidak kedua remaja putus sekolah ini mengaku tidak mau keluar lagi dari penjara, karena orangtua mereka tidak lagi peduli dan tidak mau berurusan dengan polisi.
Karena itulah keduanya mengaku nekat mencuri
Kepala Unit Reskrim Polsek Senapelan AKP Abdul Halim mengatakan di toko itu keduanya menggasak sejumlah barang elektroknik seperti handphone sebanyak 2 unit, kemudian laptop, dan uang tunai Rp4 juta.
Tak hanya itu, D juga merusak kamera CCTV di toko itu untuk menghilangkan barang bukti.
Abdul Halim mengatakan keduanya akan menjual barang curian mereka secara online dengan harga Rp700.000.
Sedangkan untuk uang Rp4 juta, keduannya sepakat untuk membagi dua.
"Kemudian barang hasil curian dijual mereka secaraonline di media sosial dengan harga Rp700 ribu. Uangnya kemudian dibagi dua," terang Abdul, Jumat 13 Januari 2023 sepoerti dikutip matabangka.com dari pikiranrakyat.com dengan judul Dua Remaja Putus Sekolah Curi Handphone hingga Uang Rp4 Juta, Akui Senang Dipenjara
