MataBangka.com--Sudah berjalan dua bulan sejak terjadi tragedi kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, sampai saat ini bulan juga kasus ini tuntas.
Kita ketahui tragedi yang terjadi 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan Malang merupakan tragedi spekbola nomor dua mengerikan di dunia yang banyak memakan korban jiwa.
Bagaimana tidak, jumlah korban yang tewas atas kelalaian dari pihak keamanan, aparat kepolisian dan pihak terkait mencapai ratusan orang terakhir tercatat ada 137 orang yang meninggal dunia.
Padahal dari sejumlah video yang beredar selain tembakan gas air mata yang dilakukan oleh pihak kepolisian, juga terdapat sejumlah kekerasan yang dilakukan pihak aparat keamanan kepada sejumlah suporter.
Belum tuntasnya kasus yang memakan banyak korban jiwa ini Pihak Polda Jatim berdalih masih terus melakukan pengusutan.
Padahal tim independen bentukan Presiden Jokowi juga sudah selesai melakukan penyelidikan, bahkan sudah mengeluarkan sejumlah rekomendasi, walaupun sifatnya hanya sebatas formal.
Tidak hanya itu Komnas HAM juga sudah mengeluarkan hasil rekomendasi dan penelitian serta penyelidikan mereka. Komnas HAM menegaskan terjadi 7 pelanggaran HAM pada tragedi kanjuruhan tersebut.
Komnas HAM bahkan menyebutkan pemicu banyaknya korban adalah gas air mata yang ditembakkan oleh pihak kepolisian.