Ketua PP Muhammadiyah Kritik Kebijakan Pemerintah Jokowi Impor Beras, Singgung soal Data Beda

- 17 Desember 2022, 21:16 WIB
Gambar gudang beras (dok:istimewa)
Gambar gudang beras (dok:istimewa) /

MataBangka.com--Pemerintahan Jokowi kembali impor beras.

Kebijakan tersebut mendapat kritikan dari Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas

Anwar mengatakan, impor beras hanya perlu dilakukan jika kebutuhan dalam negeri tidak tercukupi.

"Pada dasarnya kalau kita bisa menyediakan beras di dalam negeri mengapa kita harus impor. Tapi kalau produksi dalam negeri memang tidak mencukupi maka untuk terjaganya kepentingan rakyat dan terciptanya stabilitas harga maka kita tentu harus melakukan impor," kata Anwar dalam keterangannya, Sabtu, 17 Desember 2022.

Anwar mengatakan, alasan pemerintah melakukan impor beras lantaran kurangnya produksi dalam negeri. Namun dia meragukan data tersebut.

"Pertanyaannya betulkah produksi dalam negeri tidak mencukupi sehingga harus mengimpor. Kalau memang tidak mencukupi, itu datanya dari mana, apakah dari Kemendag, Bulog, Kementan atau BPS," ujarnya .

Sebab kata dia, selama ini data yang dimiliki oleh masing-masing instansi tersebut memiliki perbedaan.

Oleh karena itu menurutnya apakah impor beras tersebut sudah berdasarkan datang yang akurat.

"Hal ini perlu dijelaskan oleh pemerintah karena kalau tidak maka hal ini bisa menimbulkan berbagai tafsiran dan masalah karena negeri ini sebentar lagi akan memasuki tahun politik dimana masing-masing partai tentu memerlukan dana yang besar," kata Anwar.

Halaman:

Editor: Mirwanda

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x