MataBangka.com - Skandal pembunuhan Brigadir J belum terungkap seutuhnya. Sejumlah hal masih ditutupi termasuk hasil lie detector Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo yang dirahasiakan.
Pihak pengacara dan keluarga Brigadir J mengungkapkan adanya kejanggalan.
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mempertanyakan hasil lie detector Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo tidak pernah diumumkan.
Padahal hasil lie detector Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf disampaikan kepada publik.
Meskipun begitu, Kamaruddin Simanjuntak juga menyadari hasil lie detector tidak bisa menjadi acuan untuk mendapatkan kebenaran.
Hanya saja Kamaruddin Simanjuntak menduga adanya hal yang ditutupi dari hasil lie detector Putri Candrawati dan Ferdy Sambo tersebut.
"Ini kan enggak bener. Kalau mau ditutup, tutup semua. Kalau mau dibuka buka semua. Jangan buka tutup," kata Kamaruddin, dikutip dari kanal YouTube Uya Kuya.
"Makanya saya bilang copot Andi Rian sebagai Dirtipidum karena pertama dia adalah sama-sama satu sekolah, kemudian ada hubungan dengan anak buah dan atasan, selain satu kampung.
"Makanya untuk sementara Andi Rian dimutasi dulu. Supaya tidak ada conflict of interest," kata Kamaruddin.