MataBangka.com - Korban erupsi Gunung Marapi, Zhafirah Zahrim Febrina atau Ife dinyatakan meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di RSUP dr M Djamil Kota Padang pada Minggu, 17 Desember 2023.
Ife sempat dirawat selama 13 hari usai tragedi erupsi Gunung Marapi, 3 Desember 2023.
Namanya menjadi viral setelah sempat mengirimkan pesan kepada sang ibu dan meminta tolong dalam keadaan tubuh dipenuhi abu vulkanik.
Kabar meninggalnya Zhafirah Zahrim Febrina disampaikan melalui akun Instagram Himpunan Mahasiswa Teknik PNP, @hmtpnp.
"Berita duka, Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Innalillahi Wa inna ilaihi roji’un. Telah berpulang ke rahmatullah, salah satu keluarga besar jurusan teknik sipil politeknik negeri padang, teman kita Zhafirah Zahrim Febrina D3 Teknik Sipil angkatan 2022," tulisn akun HMT PNP dalam keterangannya.
Zhafirah Zahrim Febrina merupakan mahasiswa D3 jurusan Teknik Sipil angkatan 2022 di Politeknik Negeri Padang.
Mahasiswa berusia 19 tahun itu tinggal di Perumahan Belimbing Permai, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
Zhafirah merupakan sosok yang aktif di kegiatan pencak silat.
Ia juga menyukai berbagai hal yang berkaitan dengan alam.
Ife memiliki akun Instagram @zzebrina dengan jumlah pengikut 3.407.
Dia juga mempunyai akun TikTok @tingkiyuff dengan 106,2 ribu pengikut.
Melansir zonabanten.pikiran-rakyat.com, sebelum dinyatakan meninggal dunia, Ife sempat membuat video dengan menunjukkan kondisinya yang memilukan karena tubuhnya telah ditutupi oleh abu vulkanik, dalam rekaman tersebut dirinya meminta tolong untuk diselamatkan.
Ia pun akhirnya berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat dan langsung dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis atas luka bakarnya tersebut.
Sebelumnya, diberitakan, pada saat kejadian erupsi Gunung Marapi tersebut berlangsung, setidaknya terdapat 75 orang lainnya yang masih melakukan perjalanan pendakian.
Dari jumlah tersebut dikabarkan 23 orang dinyatakan meninggal dunia, sementara 52 sisanya selamat dan ada beberapa yang masih dirawat di rumah sakit.
Namun, kini Ife menambah daftar korban meninggal atas insiden erupsi Gunung Marapi tersebut, tentu hal ini menambah rasa duka masyarakat Indonesia.
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam, Sumatera Barat itu kabarnya memuntahkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter pada hari Minggu, 3 Desember 2023.
Kejadian ini pun sangat mengejutkan banyak pihak, karena terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan puluhan pendaki turut menjadi korbannya.
Dari kejadian erupsi tersebut setidaknya ada total 16 orang yang menjadi korban, sementara 9 orang lainnya termasuk gadis tersebut dinyatakan meninggal dunia.***