MataBangka.com - PDI Perjuangan membuka peluang pertemuan dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Rencana pertemuan ini diungkap oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Saat ditanya mengenai wacana ini, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut akan menggodoknya setelah Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo diumumkan pada Rabu, 13 September 2023 mendatang.
"Saat tim pemenangan komposisinya lengkap ditargetkan pada Rabu depan, maka agenda-agenda penggalangan termasuk partai politik itu, selanjutnya akan dilakukan (pembahasan pertemuan). (Kami) menunggu arahan dari seluruh dewan pengarah yang terdiri dari para ketua umum partai," tuturnya dalam keterangan pers di Kantor DPP PDIP dikutip dari Pikiran-Rakyat.com pada Rabu (6/9/2023).
Soal rencana kerja sama, PDIP akan lebih dulu meminta pandangan dari para ketua umum partai, di antaranya PPP, Hanura, dan Perindo. PDIP juga akan mendengarkan masukan-masukan dari Dewan Pengarah TPN Ganjar.
"Tim pemenangan nasional (sudah dibentuk). Tim pemenangan nasional ini kemudian mendapat arahan dari dewan pengarah para ketuam umum partai. Di situlah komunikasi secara intens dengan partai politik lain, dengan tokoh-tokoh masyarakat itu akan dilakukan. Mengingat dewan penasihat juga nanti akan berasal dari tokoh-tokoh masyarakat," ujarnya.
Terbuka Jajaki Kerja Sama dengan Demokrat
Setelah mendengar Demokrat tak lagi menjadi bagian Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Puan mulai melihat peluang kerja sama. Terlebih, komunikasi antara kedua partai hingga saat ini masih terjalin.
"Tentu saja kami akan melakukan silaturahmi untuk menjajaki kemungkinan-kemungkinan yang ada, termasuk ke semua partai," ujarnya
Beberapa waktu lalu, SBY mengungkap mimpinya yang bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Merespons cuitan tersebut, Puan menegaskan bahwa SBY masih punya peluang besar untuk bertemu dengan Megawati.
"Tidak ada kata tidak, semua itu masih ada harapan. Jadi jangan pernah putus asa," ucapnya.
Puan juga berharap momentum yang mempertemukan SBY dan Megawati segera datang.
Di tengah dinamika politik yang terjadi antara NasDem dan Demokrat, Puan meyakini bahwa koalisi pendukung Ganjar akan tetap solid, khususnya PPP yang berjanji untuk tetap bersama PDIP.
"Kami meyakini PPP masih teguh bisa bersama-sama dengan PDI Perjuangan. Kami juga menyadari dinamika politik bisa saja kemudian terjadi suatu dinamika perubahan. Namun, sampai hari ini kami meyakini PPP akan tetap bersama PDI Perjuangan," ucapnya.
PDIP akan mengkaji ulang bacawapres Ganjar. Namun, Puan tidak membeberkan waktu pengumuman nama pendamping Gubenur Jawa Tengah tersebut.
"Jadi, kita lihat lagi apakah, bagaimana, dan siapa yang akan mendampingi Mas Ganjar sebagai bacawapres. Secepatnya," kata Puan.***