Aksi KKB atau KST di Papua Kembali Makan Korban, Satu TNI dan Satu Warga Tewas Ditembak

3 Maret 2023, 21:29 WIB
Prajurit TNI yang gugur dalam kontak senjata denga KKB /Facebook/@papuazee/

MataBangka.com--Kelakuan Kelompok Kriminal bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Teroris (KST) di Papua semakin menjadi-jadi.

Belum juga tuntas kasus pembakaran pesawat sekaligus menyandera pilot Susi Air Selandia Baru, Kapten Philips Max Mehrtens.

Kini aksi KKB atau KTS kembali memakan korban, satu orang prajurit TNI dan satu warga sipil meninggal dunia usai tertembak di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat 3 Maret 2023.

Penembakan tersebut dituding didalangi KKB atau KST (Kelompok Separatis Teroris).

Satu korban tewas adalah personel Batalyon Raider 303-SSM, Praja JM dan seorang perempuan warga sipil Papua berinisial TM.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengonfirmasi bahwa telah terjadi baku tembak hingga menimbulkan korban jiwa.

"Ya benar kejadian tersebut, yaitu gerombolan KST telah menyerang dan menembak Personel Pos Sinak Satgas Yonif Raider 303/SSM bertempat Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak, Kabupaten Puncak pada Jumat, 3 Maret 2023," ujarnya.

Herman Taryaman mengatakan kejadian bermula saat KST melakukan penyerangan dengan menembaki warga papua.

Pasukan TNI kemudian mengevakuasi warga yang menjadi korban itu ke Puskesmas Sinak.

Akan tetapi, saat evakuasi dilakukan, pasukan TNI mendapat adangan dari KST. Baku tembak pun pecah.

"Akibatnya, Praka JM tertembak dan berlanjut pada kontak tembak," ujar Herman, dikutip dari PMJ News, pada Jumat, 3 Februari 2023.

Praka JM yang tertembak, Herman melanjutkan, langsung dievakuasi ke Puskesmas Sinak untuk mendapatkan penanganan medis.

Tetapi, prajurit TNI tersebut tak tertolong dan dinyatakan gugur.

Herman mengatakan, Praka JM rencananya akan dievakuasi menuju Timika.

Sebelumnya, kontak senjata juga terjadi di Dekai ibu kota Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, pada Rabu, 1 Maret 2023 sore, Kelompok kriminal bersenjata menembak Komandan Distrik Militer 1715/Yahukimo Letnan Kolonel Inf Johanis Victorianus Tethool dan tiga prajurit.

Pratu Lukas Warobai meninggal dunia akibat tertembak.

Johanis bersama dua anggotanya mengalami luka berat.

Herman Taryaman mengatakan penembakan Dandim Yahukimo Letkol Inf Johanis Victorianus Tethool dan tiga prajuritnya terjadi pada pukul 15.30 WIT.

Herman mengungkapkan penyerangan terhadap Johanis Victorianus dan tiga anggota terjadi saat keempatnya sedang melakukan patroli di Jalan Paradiso, Distrik Deikai, ibu kota Yahukimo.

Dikutip dari Antara, Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Tethool terkena tembakan dibagian kaki kiri dan tangan kiri. Sementara Sertu RS mengalami luka tembak di paha kanan dan Pratu NS terkena tembakan di pinggang belakang sebelah kanan.***

Editor: Mirwanda

Sumber: Pikiranrakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler