Karyawan UNIBI Dipecat Usai Komentari Video Presiden Jokowi Tersenyum di Twitter

18 Januari 2023, 17:00 WIB
Ilustrasi Twitter, Karyawan UNIBI Dipecat Usai Komentari Video Presiden Jokowi Tersenyum di Twitter /PIXABAY/Mohamed_Hassan

MataBangka.com--Seorang karyawan di universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI) dipecat usai mengomentari video presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tersenyum di Twitter.

Sebelumnya sebuah potongan video Jokowi tersenyum diunggah pada Rabu, 11 Januari 2023, oleh pemilik akun @BosPurwa dengan penambahan backsound, tetapi tanpa narasi (caption).

Pemilik akun Twitter @loegie itu mengomentari potongan video tersebut dengan komentar yang mengarah pada ujaran kebencian atau komentar yang mengarah pada tindak kekerasan.

"Jadi pengen nimpuk bibirnya pakai batako," katanya disertai emotikon terbahak, Kamis, 12 Januari 2023.

Komentar itu pun diunggah ulang oleh salah satu pengguna Twitter dengan menandai kedua anak Presiden Jokowi, yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

"Iki loh Mas @kaesangp Mas @gibran_tweet, makhluk yang mau nimpuk Bapak (Jokowi) pakai batako," ujar pemilik akun @lyxxx.

Unggahan tersebut pun mendapat respons dari anak pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang mencuit ulang dengan jawaban yang santai.

"Halah santai saja," katanya, Sabtu, 14 Januari 2023.

Pada hari yang sama, tempat pemilik akun @loegie itu bekerja, yaitu Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI) mengeluarkan pernyataan sikap di akun Instagram @unibiofficial.

UNIBI menyampaikan bahwa tindakan yang dilakukan oleh salah satu oknum karyawan mereka bertentangan dengan nilai-nilai yang dipegang oleh pihak universitas dan hal itu tidak mempresentasikan kampus tersebut.

"Kami menegaskan bahwa segala tindakan/aktivitas/pernyataan yang dilakukan maupun disampaikan oleh oknum terkait bukan merupakan pernyataan maupun sikap yang mempresentasikan UNIBI," kata UNIBI dalam siaran persnya, Sabtu.

Pihak UNIBI juga mengeluarkan keputusan bahwa per tanggal 14 Januari 2023 pukul 12.00 waktu setempat, oknum dengan nama akun @loegie alias Deni Lugina tidak lagi berstatus sebagai karyawan UNIBI.

"UNIBI senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai positif institusi perguruan tinggi dalam dunia pendidikan dan tidak membenarkan segala tindakan yang melanggar ketentuan akademik, nilai-nilai universitas maupun ketentuan hukum yang berlaku," tutur UNIBI dalam keterangan tertulisnya.

Pernyataan sikap yang dikeluarkan UNIBI terkait Deni Lugina atau pemilik akun Twitter @loegie itu pun mendapatkan respons dari pengunggah potongan video berdurasi 10 detik yang menampilkan Presiden Jokowi.

Pengunggah yang merupakan pemilik akun @BosPurwa mengimbau kepada seluruh pengguna media sosial agar berhati-hati dalam berkomentar dan mengunggah sesuatu.

"Apalagi kalau postingan atau komentar itu sudah diangkat oleh anak Presiden @gibran_tweet, yang bersangkutan bilang santai, tetapi di bawah bekerja," katanya, Minggu, 15 Januari 2023.

Dia juga meminta maaf secara pribadi kepada Deni Lugina atau pemilik akun @loegie, jika pemecatan yang menimpa pemilik akun tersebut disebabkan oleh unggahannya.

Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka juga menanggapi pernyataan dari pemilik akun @BosPurwa.

Dia merasa bahwa dirinya selalu yang disalahkan.

"Aku meneh sing disalahke (aku lagi yang disalahkan)," ujarnya.***

Editor: Mirwanda

Sumber: Pikiranrakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler