Unggahan Meme Kaesang Pangarep Soal Klaim Polri Tentang Gas Air Mata, Jadi Sorotan, Lu Percaya Omongannya?

11 Oktober 2022, 16:30 WIB
Kaesang Pangarep /Instagram.com/@kaesangp via Pikiran-rakyat.com/

MataBangka.com--Baru-baru ini meme yang diunggah Kaesang Pangarep menjadi sorotan.

Pasalnya putra bungsu ini mengunggah meme yang menampilkan dua orang sedang mengobrol membahas soal klaim polri soal gas air mata di Tragedi Kanjuruhan.

Meme itu tertulis, 'Lu percaya?' 'Kagak' sembari mengutip salah satu berita soal klaim Polri tersebut.

Sontak meme Kaesang tersebut diserbu netizen.

“Plot twist banget anak presiden aja gak percaya polisi,” tulis @kan**

"Awas kak, biasanya kalau habis ngetwit gini, ada tukang martabak bawa HT kak," tulis @per**

Unggahan Meme Kaesang Pangarep soal klaim Polri penggunaan gas air mata

Kita ketahui baru-baru ini, Polri mengklaim bahwa tembakan gas air mata bukanlah penyebab banyaknya korban yang meninggal dalam kejadian tragis di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan gas air mata tidak membahayakan tubuh manusia dan mematikan.

“CS (Chlorobenzalmalononitrile) atau gas air mata dalam tingkatan tertinggi pun tidak ada yang mematikan,” kata Dedi Prasetyo.

Dedi menjelaskan klaim tersebut berdasarkan dari keterangan ahli dan dokter yang menangani korban-korban tragedi di Stadion Kanjuruhan.

“Dari penjelasan para ahli, dokter spesialis yang menangani para korban, baik korban yang meninggal dunia maupun korban yang luka, dari dokter spesialis penyakit dalam, penyakit paru, penyakit THT, dan juga spesialis penyakit mata, tidak satu pun yang menyebutkan bahwa penyebab kematian adalah gas air mata,” ujarnya.

Seorang aktivis yang juga merupakan dokter, Eva Sri Diana Chaniago memberikan tantangan kepada pihak kepolisian.

Tantangan tersebut diberikan Eva Sri Diana Chaniago berkaitan dengan pernyataan Kadiv Humas Polri, Irejn Pol Dedi Prasetyo mengenai penggunaan gas air mata pada Tragedi Kanjuruhan.

"Saya dkk banyak nolong anggota Bapak yg tumbang kena lemparan balik gas air mata yg mereka tembakkan ke massa. Terutama waktu aksi depan Bawaslu Mei 2019 berdarah dulu," kata Eva Sri Diana Chaniago.

Eva juga menantang pihak kepolisian untuk tidak berbicara asal sebelum mencoba dampak dari tembakan gas air mata.

"Tanya mereka kenapa sampai harus kami larikan ke RS. Jangan bilang aman, kalau nda pernah nyoba sendiri," ujar Eva dikutip dari akun Twitter miliknya.***

 

Editor: Ahmad Firdaus

Sumber: Pikiranrakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler