Update Skandal Kematian Brigadir J: Penyidik Bareskrim Polri Periksa 11 Keluarga Brigadir J

22 Juli 2022, 18:52 WIB
Penyidik Bareskrim Polri Melakukan Pemeriksaan terhadap 11 keluarga Brigadir J /Pixabay/ janmarcustrapp

MataBangka.com – Skandal kematian Brigadir J dalam kasus penembakan polisi antar polisi masih terus bergulir.

Kepolisian membentuk tim khusus yang dipimpin Wakapolri Komjen Pol Gatot eddy Pramono untuk menyelesaikan kasus tersebut.

Tim khusus Kepolisian dalam menanggani kasus penembakan yang terjadi di rumah Kadiv Propam Nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah keluarga besar Brigadir J.

Diketahui, pemeriksaan keluarga Brigadir J tersebut berlangsung pada Jumat, 22 Juli 2022 di Polda Jambi.

Adanya pemeriksaan keluarga Brigadir J ini dikonfirmasi langsung oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

"Ya betul, tim sidik memintai keterangan dari pihak keluarga hari ini di Polda Jambi," ujarnya, Jumat, 22 Juli 2022. dikutip MataBangka.com dari Pikiran Rakyat dalam artikel yang berjudul 'Update Kasus Polisi Tembak Polisi: Polri Periksa 11 Keluarga Brigadir J, Termasuk sang Orangtua'.

Baca Juga: Viral Kisah Tragis Anak di Bawah Umur Dianiaya Orang Tuanya Sendiri

Pemeriksaan tersebut pun juga dibenarkan oleh Brigjen Pol Agus Suharmoko selaku pemimpin Penyidik Tindak Pidana Utama TK II Bareskrim Polri, Brigjen Pol Agus Suharnoko.

Ia mengatakan bahwa ada 11 orang yang akan diperiksan, dua diantaranya merupakan orangtua Brigadir J.

"Ada 11 keluarga (Brigadir J) yang diperiksa, termasuk kedua orangtuanya. Mudah-mudahan cepat selesai," ujar Agus Suharnoko.

Diketahui, tak hanya Brigjen Pol Agus Suharmoko saja yang melakukan pemeriksaan terhadap keluarga Brigadir J tersebut, sebanyak tujuh penyidik lainnya dari Mabes Polri juga turun langsung dalam proses pemeriksaan ini.

Sementara itu, Polri pun berjanji akan mengusut kasus baku tembak antara polisi ini secara tuntas dan transparan sesuai permintaan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Jay dan Jake ENHYPEN Terserang COVID-19, Agensi Membatalkan Penampilan Pertunjukan Musik Minggu Ini

Hal tersebut ditegaskan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Ia mengatakan bahwa saat ini Polri sedang beusaha semaksimal mungkin untuk mencari titik terang teka-teki dan kronologi tewasnya Brigadir J.

Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya akan menjalankan tugas secara objektif dan akuntabel dengan melibatkan beberapa institusi eksternal lainnya, seperti Komnas HAM.

"Sampai saat ini, tim masih bekerja maksimal," jelas Dedi Prasetyo.

Baca Juga: Presiden Joe Biden Dites Positif COVID-19: 'Gejala Sangat Ringan'

Sejauh ini, tim Polri yang dikerahkan khusus untuk mengusut kasus Brigadir J itu telah menemukan bukti rekaman CCTV.

Namun, bukti rekaman CCTV masih akan didalami lebih lanjut terkait isinya. Ia pun mengatakan bahwa nantinya hasil rekaman itu akan disampaikan pula ke publik secara transparan.

"Teknis dan metodenya laboratorium forensik yang paham. Nanti kalau sudah selesai akan disampaikan," imbuhnya.

Tak hanya itu saja, pihak Kepolisian diketahui juga telah menerima permintaan resmi pihak keluarga untuk mengautopsi ulang jenazah Brigadir J atau yang memiliki nama asli Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat.***

 

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler