MataBangka.com--Kantor media pemerintah di Jalur Gaza yang terkepung mengumumkan bahwa sedikitnya 92 jurnalis telah tewas sejak dimulainya serangan militer Israel pada 7 Oktober.
Pada Minggu, kantor tersebut menyatakan bahwa korban jiwa terbaru adalah jurnalis Rami Badir dan Assem Kamal Musa, yang tewas dalam serangan Israel dalam dua hari terakhir.
Penyebab kematian keduanya tidak diungkapkan secara rinci.
Kantor media Palestina mencatat bahwa total jumlah wartawan yang tewas dalam konflik di Gaza telah mencapai 92 orang.
Dalam pernyataannya, kantor tersebut mengecam tindakan pasukan pendudukan Israel yang disebut mencoba mengaburkan narasi warga Palestina dan mengaburkan kebenaran dengan membunuh wartawan.
Meskipun demikian, mereka menegaskan bahwa upaya tersebut telah gagal total dalam menghancurkan tekad warga Palestina.
Serangan Israel terhadap Jalur Gaza mencakup bombardemen dari udara dan darat, serta pengepungan dan serangan sebagai pembalasan atas aksi Hamas pada 7 Oktober.
Dampak konflik ini sangat merugikan, dengan 18.800 warga Palestina tewas, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.
Lebih dari 51 ribu lainnya mengalami luka-luka.