Sosok Ariel Sharon, Perdana Menteri Israel yang Meninggal Secara Tragis Setelah Koma 8 Tahun

- 1 November 2023, 10:27 WIB
Ariel Sharon, Perdana Menteri Israel dengan julukan "Penjagal dari Beirut"
Ariel Sharon, Perdana Menteri Israel dengan julukan "Penjagal dari Beirut" /@chaifflicks istimewa IG/

Pada dua peristiwa tersebut ia lalu dijuluki "Penjagal dari Beirut".

Dalam masa 1984-1990, ia kembali menjabat sebagai Menteri Industri dan Perdagangan.

Kemudian ia menjadi Menteri Perumahan dan Konstruksi. Periode Juli 1996-Juli 1999, ia menjabat sebagai Menteri Infrastruktur Nasional dan sebagai Menteri Luar Negeri (Oktober 1998-Juli 1999).

Pada sidang Knesset bulan Mei 1999, ia terpilih sebagai Ketua Partai Likud menyusul mundurnya Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Karier politiknya bertengger di puncak ketika ia terpilih menjadi Perdana Menteri Israel pada Februari 2001.

Di tengah penjagaan yang sangat ketat, Ariel Sharon mengangkat sumpah jabatan sebagai perdana menteri ke-11 di depan Forum Knesset pada 7 Maret 2001.

Pengambilan sumpah dilakukan setelah ia berhasil membentuk pemerintah persatuan nasional dengan spektrum politik yang paling luas dalam sepanjang sejarah Israel.

Koalisi yang dipimpinnya mencapai dua kesepakatan dasar menyangkut masa depan perdamaian.

Langkah penarikan mundur pasukan dari Jalur Gaza menimbulkan pertentangan serius di tubuh partai, sementara dalam Partai Buruh terjadi pergantian pimpinan. Kursi Ketua Partai Buruh beralih dari Shimon Peres ke Amir Peretz.

Ia merespons langkah tersebut dengan mundur dari Partai Likud untuk membentuk partai baru yang diberi nama Partai Kadima yang beraliran sentris.

Halaman:

Editor: Nia MB

Sumber: Wartabulukumba.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah