Berdalih Serang Tempat Persembunyian HAMAS, Zionis Israel Bombardir Rumah Warga dan Masjid Ratusan Orang Tewas

- 9 Oktober 2023, 17:25 WIB
Warga Palestina mencari korban di bawah reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 8 Oktober.
Warga Palestina mencari korban di bawah reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 8 Oktober. /REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Pada Sabtu malam, Menteri Energi Israel, Katz, mengumumkan bahwa Israel akan menghentikan pasokan listrik ke wilayah yang terkepung.

Wilayah Gaza yang berpenduduk dua juta orang tersebut telah lama berada di bawah blokade udara, darat, dan laut yang diberlakukan oleh Israel.

Youmna ElSayed dari Al Jazeera mengatakan kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza terus memburuk.

“Listrik yang awalnya 120 megawatt (MW) kini berkurang menjadi hanya 20MW, yang disediakan oleh pembangkit listrik yang dibiayai oleh Otoritas Palestina,” kata ElSayed.

Kelompok militer Hamas, yang menguasai Gaza, telah mengklaim telah menangkap puluhan warga Israel.

Mereka menyatakan bahwa serangan mereka merupakan respons terhadap agresi militer Israel di Masjid Al-Aqsa serta peningkatan kekerasan terhadap pemukim Palestina di Gaza.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah memerintahkan penduduk Gaza yang terkepung untuk segera pergi dan mengancam akan menghancurkan semua tempat persembunyian Hamas.

Konflik berkepanjangan ini telah menimbulkan keprihatinan atas kondisi kemanusiaan di Gaza dan meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut.***

Halaman:

Editor: Mirwanda

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah