Jenderal Rusia: Petinggi Militer Khianati Tentara yang Bertempur di Ukraina

- 13 Juli 2023, 19:57 WIB
Aktivitas Group Wanger di Rusia.
Aktivitas Group Wanger di Rusia. /Reuters/Stringer/

Tentara Rusia

Putin, pemimpin terpenting Rusia sejak 1999, mengatakan pemberontakan itu berisiko membawa Rusia ke dalam perang saudara dan membandingkannya dengan gejolak revolusioner tahun 1917.

Kremlin telah berusaha untuk memproyeksikan ketenangan, tetapi para pejabat dan diplomat Rusia mengatakan kepada Reuters bahwa konsekuensi penuh dari pemberontakan tersebut yang menurut pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin hanya ditujukan untuk menyelesaikan masalah dengan Shoigu dan Gerasimov belum terjadi.

Baik Prigozhin maupun Jenderal Sergei Surovikin, wakil komandan operasi militer Rusia di Ukraina, tidak terlihat di depan umum sejak hari pemberontakan.

Prigozhin selama berbulan-bulan secara terbuka menghina orang-orang militer paling senior Putin, menggunakan berbagai umpatan kasar dan bahasa gaul penjara yang mengejutkan pejabat Rusia tetapi tidak dijawab di depan umum oleh Putin, Shoigu atau Gerasimov.

Baca Juga: Biodata Gus Iqdam Lengkap Umur, istri, Anak Siapa dan Instagram Pendakwah Muda Asal Blitar

Popov, 48, mengatakan dia menghadapi momen yang menentukan ketika dia mengatakan yang sebenarnya kepada para panglima militer.

"Ada situasi sulit dengan bos senior di mana perlu diam dan menjadi pengecut atau mengatakan apa adanya," kata Popov. Dia tidak mengatakan kapan dia mengajukan keluhan.

"Aku tidak punya hak untuk berbohong atas namamu, atas nama rekan seperjuanganku yang gugur, jadi aku menguraikan semua masalah yang ada."

Pemberontak Militer?

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah