Korea Utara Tembakkan 10 Proyektil Artileri Usir Kapal Dagang Korea Selatan di Perairan MAritim Korut-Korsel

- 24 Oktober 2022, 21:54 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengawasi peluncuran rudal di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 9 Oktober 2022 oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengawasi peluncuran rudal di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, dalam foto yang dirilis pada 9 Oktober 2022 oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara. /Foto: via REUTERS/KCNA/

MataBangka.com--Korea Utara dilaporkan menembakkan 10 proyektil artileri di pantai barat wilayahnya.

Tindakan tersebut dilaporkan Kantor berita resmi Korut, KCNA sebagai tanggapan atas tembakan peringatan yang dilakukan Korea Selatan terhadap sebuah kapal Korut yang melintasi perbatasan Maritim Korut-Korsel.

Dilansir dari Reuters mengutip pernyataan dari kantor berita resmi Korea Utara, pihaknya menembakkan 10 proyektil peluncur roket ganda sekitar pukul 10.15 waktu setempat setelah militer Korsel mengeluarkan tembakan peringatan pada sekitar pukul 03.50 dengan alasan bagian dari patroli, kata juru bicara staf umum tentara rakyat Korea Utara.

Kepala Staf Gabungan Korea Utara sementara itu mengatakan pihaknya telah mendorong keluar sebuah kapal dagang yang melintasi Garis Batas Utara (NLL), yang secara de facto merupakan pembatas maritim kedua Korea.

"Staf Umum Tentara Rakyat Korea diperintahkan untuk melepaskan 10 tembakan dari beberapa peluncur roket ganda untuk dengan tegas mendorong kapal musuh," kata juru bicara Korut seperti dikutip KCNA.

Sebelumnya seperti diberitakan otoritas Korea Utara pada Sabtu mewanti-wanti akan melakukan "aksi balasan militer yang luar biasa" terhadap apa yang menurutnya sebagai provokasi sengaja dari Korea Selatan, saat masih terjadi ketegangan menyusul peluncuran rudal balistik Korut baru-baru ini.

Peringatan dari juru bicara Tentara Rakyat Korea (KPA) Korut muncul sehari setelah pihaknya meluncurkan rudal balistik jarak dekat ke perairan dan menembakkan ratusan peluru artileri di dekat perbatasan dengan Korsel.

Pada Jumat unit garis depan KPA meluncurkan artileri untuk mengirim sebuah peringatan yang jelas untuk "provokasi berulang dari musuh-musuh di lini depan," kata jubir lewat pernyataan yang disiarkan kantor berita Korea Utara, KCNA.

"Ke depannya, juga, militer kami tidak akan membiarkan provokasi apa pun dari musuh meningkatkan ketegangan militer di Semenanjung Korea, namun akan melakukan aksi balasan militer yang komprehensif dan luar biasa," katanya.

Korut juga menerbangkan pesawat tempur di dekat perbatasan militer dengan Korsel pada Jumat, sehingga memicu Korsel untuk menghadangnya.

Korsel pada Jumat mengatakan bahwa tembakan artileri mereka adalah latihan "yang rutin dan juga sah.".***


Sumber: Reuters

Editor: Ahmad Firdaus

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah