Network
MataBangka.com - Akhir pekan lalu, sebuah video petugas kebersihan Malaysia yang fasih berbahasa Jepang di sebuah masjid di KL menjadi viral di media sosial, mengejutkan sesama warga Malaysia.
Selama beberapa hari terakhir, beberapa orang mengklaim petugas terkenal itu pernah menjadi dosen di masa lalu.
Nirmaningsih Mawi, yang akrab disapa Kak Ning, membantah rumor tersebut.
Menurut Kak Ning dalam wawancara dengan Harian Metro, ia bekerja sebagai pemandu wisata selama 30 tahun sebelum beralih membersihkan Masjid Nasional akibat pandemi dan penutupan perbatasan.
Tanpa ragu, dia mempelajari hal-hal baru saat dia beralih dari pemandu wisata berpengalaman menjadi petugas kebersihan.
Pekerjaan sebelumnya mengharuskan dia untuk membawa turis ke Masjid Nasional tetapi sekarang, dia bekerja di tempat yang sering dia kunjungi sebagai pemandu wisata.
Mengapa Masjid Nasional? Kak Ning punya alasan yang sangat sederhana dan praktis untuk itu – suaminya, dan para turis.
Bekerja di Masjid Nasional memudahkan Kak Ning untuk bertemu dengan suaminya setiap hari, yang juga bekerja sebagai pembersih di tempat yang sama.
Kefasihan Kak Ning dalam bahasa Inggris dan Jepang cukup memukau sesama warga Malaysia, namun mungkin banyak yang tidak tahu bahwa petugas berusia 59 tahun itu sebenarnya bisa berbicara dengan lancar dalam lima bahasa yang berbeda.
“Saya juga fasih berbahasa Arab dan Jerman,” ungkap Kak Ning.
