Saat Rusia Mengancam Ukraina, Peran Polandia di NATO Berkembang

- 19 Juli 2022, 08:05 WIB
Tentara Polandia dan AS menghadiri upacara penyambutan untuk pasukan NATO pimpinan Amerika Serikat di dekat Orzysz, Polandia pada April 2017
Tentara Polandia dan AS menghadiri upacara penyambutan untuk pasukan NATO pimpinan Amerika Serikat di dekat Orzysz, Polandia pada April 2017 /File: Reuters

MataBangka.com –  Saat perang Rusia-Ukraina berlanjut, Polandia menjadi anggota NATO yang semakin berharga.

Tegas di pihak Kyiv, negara Eropa tengah berbagi perbatasan dengan Ukraina, eksklave Rusia Kaliningrad, dan Belarusia, dan merupakan benteng melawan agresi Moskow di sayap timur aliansi NATO.

Bersama dengan Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara Baltik, Warsawa mendukung kebijakan yang bertujuan untuk memberi sanksi dan menghukum Moskow atas perangnya yang menghancurkan di Ukraina.

“Polandia berada di ujung tombak NATO melawan Rusia pada saat ini,” Theodore Karasik, seorang rekan untuk Urusan Rusia dan Timur Tengah di Jamestown Foundation, mengatakan kepada Al Jazeera.

Baca Juga: Skandal Kematian Brigadir J, Keluarga Menduga Pelaku Lebih dari Satu Orang

“Dengan Polandia berbatasan dengan oblast Kaliningrad, ada kekhawatiran yang meningkat tentang bagaimana geografi ini akan bermain saat Rusia melanjutkan upaya agresifnya untuk memperluas 'kedaulatannya,'” katanya.

“Ketika peningkatan NATO melawan Rusia berlanjut, geografi Laut Baltik dan outlet dari negara-negara ini melalui pelabuhan akan diperebutkan di masa depan mengingat garis tren saat ini.”

Kaliningrad, sebuah wilayah yang hanya bisa ditunjukkan oleh sedikit orang di peta hingga baru-baru ini, menarik perhatian internasional pada bulan Juni ketika Lituania melarang transit barang-barang yang dikenai sanksi melalui tanahnya. Rusia sejak itu mengancam  tindakan pembalasan.

Sebelum perang Ukraina, Polandia, yang telah lama mencari peningkatan jaminan keamanan dari anggota NATO yang lebih kuat, menyesali apa yang dilihatnya sebagai dukungan militer yang tidak memadai dari aliansi tersebut.

Pada tahun 2018, Warsawa mengusulkan untuk mendirikan pangkalan militer besar AS-Polandia  yang disebut “Fort Trump” setelah mantan Presiden AS Donald Trump di Polandia. Tetapi proyek itu tidak menghasilkan apa-apa karena Trump akhirnya memutuskan pangkalan seperti itu di tanah Polandia akan memprovokasi Kremlin.

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah