Sejumlah Negara Terancam Bernasib Sama Seperti Sri Lanka, Begini Analisa IMF dan UNDP

- 10 Juli 2022, 19:55 WIB
Logo IMF
Logo IMF /

MataBangka.com - Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan pihaknya mengharapkan resolusi untuk kekacauan politik Sri Lanka yang akan memungkinkan dimulainya kembali pembicaraan untuk paket bailout setelah hari protes yang penuh kekerasan.

“Kami berharap resolusi situasi saat ini yang memungkinkan dimulainya kembali dialog kami tentang program yang didukung IMF”, kata IMF dalam sebuah pernyataan.

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa akan mengundurkan diri pada Rabu, 13 Juli 2022setelah ribuan pengunjuk rasa menyerbu kediaman resmi dan sekretariatnya pada Sabtu, kata seorang pejabat.

Para pengunjuk rasa juga membakar kediaman pribadi Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe.

Negara-negara yang sudah berada di bawah tekanan dari kejatuhan ekonomi akibat pandemi COVID-19, berisiko mengalami gejolak ekonomi dan kesengsaraan manusia yang sama seperti Sri Lanka.

Baca Juga: Partai Oposisi Bakal Bertemu untuk Mengganti Pemerintahan Sri Lanka

Dengan perang di Ukraina yang berlarut-larut, kecuali jika komunitas internasional menyetujui langkah-langkah keuangan radikal untuk membantu negara-negara dibebani dengan utang, kata PBB pada hari Kamis.

“Kami menyaksikan serangkaian peristiwa tragis yang sedang berlangsung di Sri Lanka saat ini yang seharusnya menjadi peringatan bagi siapa saja yang berpikir bahwa, Anda tahu, terserah negara-negara itu sendiri untuk mencari tahu bagaimana menangani krisis ini,” kata Achim Steiner, Administrator Program Pembangunan PBB (UNDP), mengacu pada default utang negara Asia Selatan bulan lalu – yang pertama dalam sejarahnya.

“Default itu pada dasarnya berarti negara tidak lagi mampu membayar – atau tidak hanya melayani – utangnya, tetapi sebenarnya mengimpor bagian-bagian fundamental dari apa yang membuat perekonomian tetap hidup, apakah itu bensin atau solar, apakah itu bahan bakar, apakah itu bahan bakar. itu adalah obat-obatan,” tambah Mr. Steiner.

Halaman:

Editor: Mitrya

Sumber: ceylontoday.lk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x