Presiden Sri Lanka Surati Putin, Minta Bantuan Terkait Bahan Bakar

- 1 Juli 2022, 13:10 WIB
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa memberi isyarat selama perayaan Hari Kemerdekaan ke-74 negaranya di Kolombo, Sri Lanka, Sri Lanka Dilanda Krisis Ekonomi, Sejumlah Menteri Mundur, Presiden Undang Parpol untuk Bergabung
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa memberi isyarat selama perayaan Hari Kemerdekaan ke-74 negaranya di Kolombo, Sri Lanka, Sri Lanka Dilanda Krisis Ekonomi, Sejumlah Menteri Mundur, Presiden Undang Parpol untuk Bergabung /Dinuka Liyanawatte/Reuters

MataBangka.com - Presiden Gotabaya Rajapaksa dilaporkan telah menulis surat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk meminta kerja sama dalam pembelian minyak, kata seorang sumber yang dekat dengan Kantor Kepresidenan.

Kedua presiden diharapkan untuk melakukan panggilan telepon suatu hari nanti dan menyusun pengaturan dengan kemungkinan keterlibatan kunjungan resmi ke Moskow.

Sri Lanka sekarang menghadapi kekurangan bahan bakar yang sangat besar.

Menurut sumber tersebut, kelangkaan tersebut akan berlangsung hingga 10 Juli 2022.

Sumber tersebut mengatakan pengiriman berikutnya dapat diharapkan antara 10 dan 12 Juli.

Sumber tersebut juga mengkonfirmasi bahwa India setuju untuk menyediakan empat pengiriman bahan bakar dengan syarat pembayaran tunai.

Selain itu, pemerintah membeli lagi 7.500 ton solar dari Perusahaan Minyak India Lanka untuk digunakan untuk layanan penting sampai pengiriman berikutnya tiba setelah 4 Juli.

Sri Lanka sekarang tidak dapat membeli bahan bakar dari pasokan reguler karena tunggakan sebesar US $ 731 juta harus dibayar untuk pasokan sebelumnya.

Sementara itu, Menteri Tenaga dan Energi, Kanchana Wijesekara, bersama dengan Menteri Lingkungan Hidup Ahamed Nazeer, telah melakukan perjalanan ke Qatar untuk mengamankan kesepakatan baru untuk pembelian minyak. ***

Editor: Syahrizal Fatahillah

Sumber: Daily Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x