Kelompok Legislator Internasional Kecam Sanksi Beijing Terhadap Wakil Menteri Lituania

15 Agustus 2022, 18:19 WIB
Lithuanian /Taiwan News

 

MataBangka.com - Inter-Parliamentary Alliance on China (IPAC) mengecam China menjatuhkan sanksi kepada Wakil Menteri Transportasi dan Komunikasi Lithuania, Agne Vaiciukeviciute pada Sabtu, 13 Agustus 2022.

Dalam sebuah tweet, IPAC mengatakan pihaknya “menyatakan solidaritas” dengan Vaiciukeviciute dan menyebut sanksi tersebut sebagai “sepenuhnya tidak dapat dibenarkan.”

“Negara-negara harus bebas menentukan hubungan mereka sendiri dengan Taiwan, bebas dari intimidasi RRT,” tambahnya.

 

Baca Juga: Delegasi Kongres AS Bahas Keamanan Taiwan dengan Legislator

 

Kementerian luar negeri China memberlakukan sanksi sebagai pembalasan atas perjalanan menteri ke Taiwan.

“Kunjungan itu menginjak-injak prinsip satu-China, secara serius mencampuri urusan dalam negeri China, dan merusak kedaulatan dan integritas teritorial China,” katanya dalam sebuah pernyataan, Jumat 12 Agustus 2022 lalu.

Kementerian luar negeri menambahkan bahwa China akan mengakhiri semua pertukaran dengan kementeriannya dan menangguhkan kerja sama transportasi dengan Lithuania.

 

Baca Juga: China Umumkan Latihan Militer Taiwan Baru Dilaksanakan Saat Delegasi AS Berkunjung

 

Vaiciukeviciute memimpin delegasi 11 pejabat pemerintah dan perwakilan bisnis bus listrik ke Taiwan dari 7-11 Agustus untuk memperkuat pertukaran bilateral di bidang transportasi cerdas dan hijau, komunikasi 5G, dan bus listrik.

Kementerian Transportasi dan Komunikasi Lithuania mengatakan pihaknya menyesali pengumuman China. "Beijing memilih untuk melanjutkan dan mengintensifkan tindakan ilegal terhadap (satu) negara anggota UE," kata kementerian itu mengutip Reuters.

IPAC adalah kelompok internasional yang terdiri dari legislator lintas partai yang didedikasikan untuk memikirkan kembali bagaimana negara-negara demokratis berinteraksi dengan China, menurut situs webnya. Grup ini didirikan pada 4 Juni 2020.

Editor: Ida Meika

Sumber: Taiwan News

Tags

Terkini

Terpopuler