Peringati Hari Otonomi Daerah, Berikut Pesan dan Harapan Pj Gubernur Babel

- 29 April 2024, 14:51 WIB
Pj Gubernur Babel, Syafrizal ketika menjadi inspektur upacara dalam memperingati Hari Otonomi Daerah di Halaman Kantor Gubernur Babel.
Pj Gubernur Babel, Syafrizal ketika menjadi inspektur upacara dalam memperingati Hari Otonomi Daerah di Halaman Kantor Gubernur Babel. /Ist/ Diskominfo Babel /

MataBangka.com - "Selamat Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-XXVIII Tahun 2024 semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk, bimbingan, perlindungan dan pertolongan kepada kita semua dalam upaya membangun bangsa dan negara yang kita cintai”. 

Demikian petikan sambutan Menteri Dalam Negeri RI pada Peringatan Hari Otonomi Daerah ke - XXVIII ini, dibacakan Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka belitung (Babel), Safrizal.

Peringatan Hari Otda ke - XXVIII tahun 2024 mengambil tema ‘Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat’ dikatakan Safrizal bahwa tema ini dipilih untuk memperkokoh komitmen, tanggung jawab dan kesadaran seluruh jajaran pemerintah daerah akan amanah serta tugas untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan lingkungan hidup di tingkat lokal, serta mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang. 

"Khususnya untuk Babel yang akhir-akhir ini mendapat cobaan seperti penertiban, penataan eksploitasi SDA yang membawa pengaruh bagi ekonomi. Namun jadikan momentum hari ini untuk kembali menggerakkan ekonomi yang ramah lingkungan, sesuai _tagline_ kita Hijau Biru Babelku dan Semarak Babel, sebagai komitmen kepada ekonomi yang berdampak bagi lingkungan," ungkap Safrizal, Senin, 29 April 2024.

Dirjen Bina Adwil Kemendagri ini juga mengatakan bahwa setelah 28 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif, berupa meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan kemampuan fiskal daerah. 

Dan untuk daerah yang kemampuan PAD dan fiskalnya baik, tapi IPM-nya masih rendah, angka kemiskinan masih cukup tinggi, dan akses infrastruktur belum baik perlu kiranya melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa penyusunan program dan kegiatan dalam APBD agar tepat sasaran, efektif serta efisien. 

"Oleh karenanya, jangan lupa setiap perangkat daerah di Babel untuk dapat memiliki inovasi daerah setiap tahunnya, sehingga dengan inovasi itu mengatasi berbagai hambatan dengan terobosan-terobosan." kata Safrizal.

"Jangan bekerja biasa-biasa saja, kita dibayar oleh keringat, oleh pajak masyarakat. Sehingga mari kita bekerja dengan segenap kemampuan kita yang kita miliki, kalau perlu lebih agar percepatan akselerasi dapat kita ambil dan pekerjaan kita bisa dinilai sebagai ibadah kita," tambahnya. 

Dirinya juga menuturkan bahwa perjalanan otonomi daerah telah mencapai tahap kematangan untuk melahirkan berbagai terobosan, kebijakan bernilai manfaat dalam rangka identifikasi dan perencanaan wilayah-wilayah yang berpotensi dikembangkan secara terintegrasi, yang kemudian membentuk aglomerasi kegiatan perekonomian dan terhubung antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x