Sinkronisasi Data Anak jadi Kendala, Berikut Jumlah Keluarga Beresiko Stunting di Babel

- 18 April 2024, 20:22 WIB
Pj Ketua Tim PKK Babel, Safriati Safrizal saat memimpin rapat percepatan penanganan Stunting bersama sejunlah organisasi perangkat daerah.
Pj Ketua Tim PKK Babel, Safriati Safrizal saat memimpin rapat percepatan penanganan Stunting bersama sejunlah organisasi perangkat daerah. /Ist/ Diskominfo Babel/

MataBangka.com - Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Babel, Safriati Safrizal menyebutkan bahwa sinkronisasi data Stunting berdasarkan NIK anak, menjadi salah satu kendala saat ini perlu terus ditindaklanjuti agar penanganan Stunting ini tepat sasaran.

"Prinsip satu data ini memang harus kita upayakan, namun aksi untuk mengintervensi Stunting ini secepatnya dilakukan melalui integrasi kegiatan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan Rencana Kerja OPD," ungkap Safriati dalam rapat percepatan penanganan Stunting, pada Kamis, 18 April 2024.

Lanjutnya, berdasarkan data Februari 2024 diketahui bahwa, jumlah keluarga beresiko Stunting di Kabupaten Bangka sebanyak 8.429, Kabupaten Belitung sebanyak 4.877, Kabupaten Bangka Selatan sebanyak 7.862, Kabupaten Bangka Tengah sebanyak 6.615, Kabupaten Bangka Barat sebanyak 6.605, Kabupaten Belitung Timur sebanyak 2.389 dan Pangkalpinang sebanyak 4.478. 

Sementara jumlah balita Stunting yang diberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), yakni berjumlah 394 anak yang terdiri dari Kabupaten Bangka sebanyak 38 anak, Belitung sebanyak 152 anak, Bangka Barat sebanyak 73 anak, Bangka Tengah ada satu anak, Bangka Selatan ada dua anak, Belitung Timur sebanyak 103 anak, dan Pangkalpinang sebanyak 25 anak. 

Oleh karena itu, diharapkan pelayanan dan pencegahan Stunting dapat dilaksanakan secara berkualitas serta langsung menyentuh kelompok sasaran mulai dari remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak umur 0-59 bulan.

"Pada prinsipnya intervensi yang kita lakukan ini diharapkan dapat menurunkan prevalensi stunting secara efektif, konvergen, serta terintegrasi dengan melibatkan lintas sektoral Pemprov Babel," pungkasnya. (***) 

 

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x