Polda Babel Kerahkan Water Treatment dan Baracuda Suplai Air Bersih ke Masyarakat

- 13 September 2023, 18:09 WIB
Kapolda Babel, Irjen Pol Yan Sultra ketika mengisi air bersih ke jerigen milik warga di Desa Batu Belubang, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih.
Kapolda Babel, Irjen Pol Yan Sultra ketika mengisi air bersih ke jerigen milik warga di Desa Batu Belubang, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih. /Dwi Haryoto/ MataBangka.com/

MataBangka.com - Sejumlah armada milik Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dan Kepolisian Resort (Polres), yang biasanya digunakan untuk tugas-tugas kepolisian seperti Water Treatment dan Baracuda, di musim kemarau ini dikerahkan untuk membantu masyarakat dalam penyuplaian kebutuhan air bersih. 

Seperti mobile Water Treatment dan Baracuda milik Satuan Brigade Mobil (Sat Brimob) Polda Babel, digunakan sebagai sarana pengolahan atau penyulingan air biasa supaya dapat langsung diminum, dan menyuplai air ke masyarakat di Desa Batu Belubang, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng). 

Di desa ini sedikitnya ada 300 kepala keluarga (KK) dari 3800-an yang mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih. 

Diungkapkan Kapolda Babel, Irjen Pol Yan Sultra, pengerahan armada ini tidak hanya di Desa Batu Belubang saja, namun juga di sejumlah wilayah di kabupaten oleh jajaran polres. 

"Jadi baik milik polda dan polres juga kami minta turun membantu masyarakat yang kesulitan air bersih di musim kemarau ini," kata Yan Sultra kepada wartawan, Rabu, 13 September 2023.

Terkait penyuplaian air bersih ini, pihaknya minta kepada masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih, segera menginformasikan hal itu ke petugas atau kantor kepolisian terdekat, sebab Polda Babel dibantu TNI, BPBD, Basarnas dan beberapa pihak lain akan turun membantu masyarakat. 

Apalagi diprediksi sejumlah wilayah di Babel yang mengalami kekeringan akan bertambah, mengingat beberapa desa berada di dataran tinggi.

Di musim kemarau ini, Kapolda Babel juga menghimbau dan mengingatkan masyarakat supaya tidak membuang puntung rokok di lahan kering serta tidak membakar hutan dan lahan untuk perkebunan.

"Jika sengaja membakar dan berakibat fatal maka akan ada konsekuensi hukumnya," tukas Yan Sultra. (***) 

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x