Menparekraf RI Sandiaga Uno Buka JPJR Beltim 2023, Jejak Peradaban Suku Sawang

- 3 September 2023, 21:53 WIB
Tabuhan alat musik khas Beltim bernama Gimel oleh N enparekraf bersama Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu, Bupati Beltim Burhanuddin serta Bupati Belitung Sahani Saleh menandai dibukanya JPJR Beltim 2023.
Tabuhan alat musik khas Beltim bernama Gimel oleh N enparekraf bersama Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu, Bupati Beltim Burhanuddin serta Bupati Belitung Sahani Saleh menandai dibukanya JPJR Beltim 2023. /Ist/ Diskominfo Babel/

MataBangka.com - Sebagai salah satu wilayah dalam pusaran sejarah jalur rempah di Pulau Belitung, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melaksanakan perhelatan rutin bertajuk Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) Beltim 2023.

Kegiatan yang bertujuan mengenalkan sekaligus mempromosikan khazanah rempah Beltim, kali ini terasa spesial sebab dihadiri serta dibuka langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia (RI), Sandiaga Salahuddin Uno, di Lapangan Yagor Kecamatan Manggar, Beltim, Sabtu, 3 September 2023 malam.

Tabuhan alat musik khas Beltim bernama Gimel oleh N enparekraf bersama Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu, Bupati Beltim Burhanuddin serta Bupati Belitung Sahani Saleh menandai dibukanya JPJR Beltim 2023.

Sandiaga Uno mengatakan, event JPJR Beltim merupakan salah satu event terbaik yang masuk ke dalam agenda Karisma Event Nusantara 2023.

Banyak daerah lainnya di Indonesia, menurut dirinya yang tidak mendapatkan kesempatan yang sama seperti yang didapatkan Kabupaten Beltim.

"Saya ingin berterimakasih dan mengapresiasi, karena ini adalah salah satu strategi untuk promosi, apalagi mengusung kebudayaan, Suku Sawang merupakan orang laut di Beltim," kata Menparekraf.

Suku Sawang di event JPJR Beltim kali ini, memang bukan hanya sebagai pelengkap melainkan elemen penting kegiatan, dengan mengusung tema "Jejak Peradaban Urang Laut".

JPJR Beltim kali ini diharapkan dapat mengenalkan sejarah sekaligus budaya suku Sawang, yang juga berperan penting dalam sejarah jalur rempah dan peradaban di Bumi Laskar Pelangi.

Sementara itu, Pj Gubernur Kepulauan Babel berpendapat, event tahunan yang diselenggarakan bersama Kemenparekraf RI, Kemendikbudristek RI, Pemprov Kepulauan Babel, serta Pemkab Beltim itu, merupakan upaya bersama untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Halaman:

Editor: Dwi Haryoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x