Network
MataBangka.com - Hilang selama tiga hari, setelah kapal yang ditumpanginya bersama rekannya Dika tenggelam, akhirnya Hasan ditemukan Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan, sekira pukul 14.30 WIB dalam di koordinat 1° 48.405'S 106° 12.248'E atau sejauh lima mil, ke arah timur laut dari titik tenggelam.
"Tim SAR Gabungan dengan segera membawa korban menuju Pelabuhan Jelitik, kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungailiat," kata Kepala Kantor SAR Pangkal Pinang I Made Oka Astawa di Pangkal Pinang, Kamis, 10 Agustus 2023.
Oka melanjutkan dengan ditemukannya korban dan evakuasi, maka Operasi SAR Gabungan secara resmi ditutup.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Sat Polair Bangka, TNI AL, Babinsa, Pos Unit Direktorat Polair, BPBD Bangka, SAKA SAR Pangkal Pinang, Laskar Sekaban, Nelayan dan masyarakat setempat Atas partisipasinya dalam misi kemanuasian ini," jelas Oka.
Diketahui Dika dan Hasan sebelumnya berangkat menggunakan kapal untuk mencari Cumi-cumi pada Senin, 7 Agustus 2023 sekira pukul 23.32 WIB di Perairan Pantai Tanjung Pesona.
Tiba-tiba pada Selasa, 8 agustus 2023 sekira pukul 02.00 WIB sebuah kapal tongkang dari arah Pangkal Balam menabrak perahu korban, mengakibatkan kerusakan parah dan tenggelam.
Kemudian Dika dan Hasan meloncat dari kapal, sementara ika berhasil selamat dari peristiwa tersebut, namun Hasan tidak bisa diselamatkan oleh Dika, dikarenakan gelombang besar.
Lalu dengan menggunakan jerigen, Dika berenang sejauh satu mil menuju daratan, lalu diselamatkan KM Nurki sekira pukul 03.00 WIB.
