Oleh sebab itu, Suganda meminta nelayan agar tidak menekannya lebih jauh lagi.
Bahkan dengan nada tinggi, Suganda menegaskan bahwa ia telah bekerja optimal untuk kemaslahatan masyarakat Babel.
"Jika saya ditekan-tekan terus, saya tinggalkan jabatan ini. Saya tinggalkan Babel. Disini saya penjabat gubernur, saya tidak dipilih. Enggak ditekan pun ini tetap saya kerjakan," pungkasnya.
// Berikut Empat Tuntutan Nelayan
Dalam aksi ini Aliansi Nelayan Pesisir Babel menyampaikan empat tuntutan diantaranya:
1. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel atau Pj Gubernur Babel, dapat menyampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo agar meninjau kembali Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penangkapan ikan terukur (PIT) yang menyusahkan nelayan.
2. Menyampaikan kepada Menteri Kelautan Perikanan, agar meninjau kembali Surat Edaran (SE) Nomor B.u01/MEN-KP/VI/2023 tentang Migrasi perizinan usaha subsektor penangkapan ikan dan perizinan berusaha sub sektor pengangkutan ikan karena sangat merugikan nelayan.
3. Pemprov Babel harus segera melakukan percepatan proses lelang normalisasi alur Muara Jelitik Sungailiat, untuk jangka menengah dan jangka panjang.
4. Segera melakukan solusi jangka pendek untuk pengerukan normalisasi alur Muara Jelitik Sungailiat, dalam menghadapi musim cuaca buruk saat ini. (***)