Hafizh mengatakan dirinya sudah menyiapkan segala sesuatunya, termasuk kondisi fisik, mental dan juga pengetahuan seputar ibadah haji.
Menariknya, Hafizh yang merupakan seorang mahasiswa itu mengikuti rangkaian manasik dan pembinaan haji secara daring (online).
Meski begitu Hafizh memastikan dirinya tidak melewatkan setiap detil pembinaan yang diberikan, agar dirinya menjadi haji yang mabrur.
"Sebelum berangkat ini saya sedang masa kuliah, jadi rangkaian manasik termasuk pembinaan ibadah haji kemarin saya melalui daring (online)," jelasnya.
Suganda pesan jaga orang tua
Dalam kesempatannya berjabat tangan dengan Penjabat (Pj) Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu, dirinya mendapat pesan dari sosok pemimpin Babel tersebut untuk turut membantu jemaah lainnya ketika di Tanah Suci.
Sebab dengan usia mudanya, Hafizh tentu diharapkan dapat turut membimbing jemaah lain yang rata-rata usianya tidak lagi muda.
"Wah ini jemaah termuda ya?," tanya Pj Gubernur antusias.
"Selamat ya, jaga kesehatan dan mohon dibantu para orang tuanya yang lain, semoga kembali menjadi haji yang mabrur," ucap Suganda.
Hafizh berangkat menuju Pangkalpinang bersama 111 jemaah lain asal Belitung, ia bersama jemaah lain dijadwalkan bermalam di Asrama Haji Pangkalpinang, untuk menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan, sebelum akhirnya diberangkatkan ke Embarkasi Palembang. (***)