PT Timah Tbk Pekerjakan Penyandang Disabilitas, Kebijakan Itu Diapresiasi Komisi Nasional Disabilitas RI

- 24 Mei 2023, 12:05 WIB
Komisi Nasional Disabilitas RI Apresiasi PT Timah Tbk
Komisi Nasional Disabilitas RI Apresiasi PT Timah Tbk /

MataBangka.com, Bangka - PT Timah Tbk menerima kunjungan Komisi Nasional Disabilitas (KND) Republik Indonesia yang sekaligus menyosialisasikan tentang pengarusutamaan Disabitalitas.

Kehadiran Ketua KND RI, Dante Rigmalia beserta tim disambut Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Timah Tbk Fina Eliani di Ruang Rapat Utama PT Timah Tbk, Selasa (23/5/2023).

Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT Timah Tbk, Fina Eliani menyampaikan bahwa PT Timah Tbk telah mempekerjakan 20 orang penyandang disabilitas di lingkungan PT Timah Tbk.

"Sebagai BUMN PT Timah Tbk tidak hanya berorientasi pada profit, tapi juga punya tugas padat karya yakni penyerapan lapangan pekerjaan yang juga tidak terbatas bagi disabilitas. Saat ini ada 20 pekerja di PT Timah Tbk yang merupakan penyandang disabilitas," kata Fina.

PT Timah Tbk kata dia juga aktif mendukung YPAC Pangkalpinang untuk memfasilitasi pendidikan bagi para penyandang disabilitas untuk mendapatkan akses pendidikan.

Ketua KND RI Dante Rigmalia mengatakan, KND memiliki tugas untuk melaksanakan pemantauan evaluasi dan advokasi bagi penyandang disabilitas di lingkungan Pemerintah, Instansi dan perusahaan.

Pihaknya, menurut Dante terus berupaya untuk memberikan advokasi agar hak-hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek dapat dipenuhi. Menurutnya, saat ini banyak disabilitas yang belum sepenuhnya mendapatkan hak-hak.

Ia menyampaikan ada enam isu strategis yang digaungkan KND untuk didukung semua pihak termasuk PT Timah Tbk, yakni; penghapusan stigma, pendataan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan dan kesejahteraan sosial bagi penyandang disabilitas.

"Negara sudah hadir tapi belum sepenuhnya, tapi kami yakin kami didukung orang baik. Dari segi pendidikan baru 30 persen penyandang disabilitas yang lulusan SD, 11 persen SMP dan 14 persen SMA dan kurang 5 persen lulus perguruan tinggi. Hal inilah yang membuat penyandang disabilitas sulit untuk mendapatkan akses pekerjaan," katanya.

Halaman:

Editor: Syahrizal Fatahillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x